Manajemen dan pelayanan RSUD Lebong, yang menurun menjadi sorotan utama masyarakat beberapa hari terakhir ini. Sebab, kerap merujuk atau opor pasien ke luar daerah.
- Baru Dua Desa Di Lebong Jadi Desa Tangguh Bencana
- Tim Provinsi Penilaian Akhir Nangai Tayau Sebagai Desa Pilot Project
- Tidak Kourum, Paripurna Ditunda
Baca Juga
Padahal, Bupati dan wakil Bupati Lebong Kopli Ansori -Fahrurrozi sangat ingin memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Namun, tidak didukung sepenuhnya Jajaran pejabat struktural managemen RSUD Lebong.
Keadaan demikian diduga karena rendahnya kinerja pejabat Kasi Pelayanan RSUD. Bahkan dari sumber yang tidak ingin ditulis namanya menyebutkan bahwa Pejabat Kasi Pelayanan tidak mengerti tugas pokok dan fungsinya sebagai Pejabat Kasi Pelayanan di RSUD Lebong.
“Banyak tugas-tugas yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat/pasien dimana semestinya tugas tersebut dilakukan dan dilaksanakan oleh Pejabat Kasi Pelayanan terpaksa harus dikerjakan oleh Stap seksi lain bahkan diambil alih dan dikerjakan oleh atasannya (Kasi TU) hal itu terpaksa dilakukan demi untuk menjaga marwah managemen RSUD agar terlihat tetap dapat Prima dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ujar Sumber.
Sementara itu, Ketua Gemuru Kabupaten Lebong, Rozy Antony meminta agar Pemkab benar-benar serius dalam penataan manajemen RSUD Lebong dalam hal sumber daya manusianya, yakni mulai tingkat staf sampai manajer hingga pelayanan.
Pantauan wartawan yang sengaja langsung melakukan peliputan di lingkungan RSUD Lebong Jum’at (12/05) diketahui bahwa ada 4 pasien mengantri untuk dirujuk ke layanan kesehatan diluar Kabupaten Lebong.
Hal ini disebabkan kurang/rendahnya kinerja pejabat kasi Pelayanan dalam menjalankan tugas pokok dan pungsinya sebagai kasi pelayanan, yakni memanagemen alur pelayanan.
Sehingga pasien yang semestinya dapat ditangani dan dilayani di RSUD Lebong kembali marak dirujuk ke layanan kesehatan lain di luar kabupaten Lebong.
Hal ini mengingatkan peristiwa/kondisi RSUD Lebong sebelum masa kepemimpinan Kopli Ansori-Fahrurrozi, dimana nyaris setiap hari ambulans RSUD Lebong berseliweran mengantar pasien yang harus dirujuk ke layanan kesehatan yang ada diluar kabupaten Lebong.
- Akhirnya Wanita Pemeran Video 8 Detik Ucapkan Permohonan Maaf Dan Jalani 'Punjung Sawo'
- Baru Dilantik, Pjs Kades Aur I Tancap Gas Salurkan BLT DD
- Amien Rais Akan Deklarasikan Partai Ummat Saat 17 Ramadhan
