Pelaku Pembegalan Sekretaris PPK Diduga Lima Orang Dengan Dua Senpi

RMOLBengkulu. Kasus pembegalan yang menimpa Said Ali (48) Sekretaris PPK Kota Padang dan rekannya Saiful Effendi (54) Bendaraha PPK Kota Padang diduga pelakunya sebanyak lima orang dengan dua senjata api (Senpi).


RMOLBengkulu. Kasus pembegalan yang menimpa Said Ali (48) Sekretaris PPK Kota Padang dan rekannya Saiful Effendi (54) Bendaraha PPK Kota Padang diduga pelakunya sebanyak lima orang dengan dua senjata api (Senpi).

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong, Iptu Apion Sori mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi para pelaku begal.


Berdasarkan keterangan para korban, disampaikan Kapolsek, para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor jenis matic tersebut sempat memukul keduanya menggunakan potongan kayu sebanyak dua kali.


"Berdasarkan keterangan kedua korban, mereka sama-sama sempat dipukul dengan kayu secara bergantian di bagian kepala hingga akhirnya terjatuh," kata Apion dikonfirmasi awak media, Sabtu (5/9).


Usai terjatuh, para pelaku kemudian turun dari motornya dan meminta tas yang dibawa korban sembarai memukul korbannya, namun korban masih berusaha mempertahankan tas berisi uang tunai Rp 90 juta lebih tersebut.


Atas perlawan yang dilakukan korbannya, salah satu pelaku lalu mengeluarkan senjata api dan kemudian menembakkan sebanyak tiga kali, namun tembakan tersebut tidak mengenai korban.


Namun salah satu pelaku lainnya juga mengeluarkan senpi dan langsung menembak korban, hingga peluru dari tembakan pelaku mengenai kaki bagian paha sebalah kiri korban Said Ali, hingga kemudian paleku berhasil merampas tas berisi uang tunai yang merupakan gaji PPK dan PPS Kota Padang.


‘’Ini berdasarkan keterangan korban, kalau pelaku berjumlah lima orang dan menggunakan motor matic warna hitam. Dari lima pelaku, dua diantaranya mengeluarkan senpi bergantian. Namun hanya satu peluru yang mengenai paha kiri korban Said Ali hingga akhirnya tas berisi uang berhasil diambil para pelaku. Saat ini kita masih melakukan identifikasi para pelaku, termasuk jenis senpi yang digunakan,’’ pungkasnya.


Sebelumnya tenaga Adhoc KPU Rejang Lebong yakni Sekretaris dan Bendahara PPK Kota Padang diduga menjadi korban pembegalan di jalan umum lintas kecamatan, tepatnya tak jauh dari jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT, Jumat (4/9) kemarin sekira pukul 14.00 WIB, atas aksi itu uang sebesar Rp 90.850.000 yang merupakan gaji PPK dan PPS Kota Padang dan sepeda motor korban raib dibawa pelaku. [tmc]