Pekerjaan Beresiko Tinggi, Petugas Damkar Diusulkan Naik Gaji

Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin (tengah), Anggota Komisi I, Ariyono Gumay (kanan) dan Kepala Dinas Damkar, Yuliansyah (kiri)/RMOLBengkulu
Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin (tengah), Anggota Komisi I, Ariyono Gumay (kanan) dan Kepala Dinas Damkar, Yuliansyah (kiri)/RMOLBengkulu

Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PBK) Kota yang merupakan mitra kerjanya. Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I, Nuzuluddin menyorot gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Damkar yang dinilai tidak sebanding dengan resiko kerja.


Politisi Gerindra ini menyebut jika gaji senilai 1,5 juta plus tunjangan resiko kerja senilai 350 ribu yang diterima PTT damkar dinilai masih tak sebanding dengan resiko kerja yang mereka alami ketika melaksanakan tugas kemanusiaan.

“Dari hasil diskusi tadi, dengan porsi kerja PTT damkar ini kita merasa belum cukup honor yang mereka terima dengan resiko kerja yang bahkan bisa dibilang mempertaruhkan nyawa. Mudah-mudahan di 2023 honor mereka bisa dimaksimalkan dan kinerja mereka bisa terus meningkat,” jelas Nuzuludin. 

Selain itu, diketahui ada personil damkar yang sengaja membeli pakaian safety yang digunakan untuk menjinakkan api dengan uang pribadi mereka demi keselamatan. Hal itu juga menjadi sorotan dewan dan akan diupayakan dianggarkan penambahan pakaian anti panas di APBD perubahan nantinya. 

Sementara itu, anggota komisi II Ariyono Gumay menilai honor para PTT damkar masih bisa dinaikkan sesuai dengan beban kerja yang mereka terima. Ia menyebut pendapatan ideal yang seharusnya diterima para PTT bisa diangka 2.5 juta per bulannya. 

“Kalau kita mengacu kepada Dinas Kominfo, mereka ada PTT yang bersertifikat wartawan honornya Rp 2,5 juta, lebih dari yang lain. Jadi kami harap ke depan karena kawan-kawan di PTT Damkar ini juga ada yang bersertifikasi, jadi minimal disamakan juga honornya Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Yuliansyah pun menyambut baik usulan dewan yang ingin meningkatkan penghasilan para PTT Damkar dan peningkatan sarana dan prasarana lainnya. Ia berharap sesuai dengan visi misi walikota mewujudkan masyarakat religius dan bahagia bisa terwujud. 

“Insyallah nanti dukungan dari rekan-rekan komisi II, seluruh anggota damkar kesejahteraannya bisa meningkat lagi. Ada 212 orang PTT di Damkar keseluruhannya. Selain itu kita akan mengusulkan juga didukung komisi II untuk beberapa peralatan penunjang kinerja personel kita,” tutupnya.