Kasus harian positif covid-19 Provinsi Bengkulu kian meningkat setiap harinya. Pada Kamis (15/7) rekor baru atau sebanyak 372 masyarakat Provinsi Bengkulu terkonfirmasi positif Covid-19.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Data harian yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bengkulu menunjukan bahwa penerapan protokol kesehatan di Bengkulu saat ini masih rendah.
Dari total konfirmasi positid covid-19 sebanyak 372 orang tersebut. Angka positif harian Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong tembus di angka seratus.
Sedangkan untuk daerah lainnya, menunjukan angka di bawah seratus. Dimana data terendah terkonfirmasi positif covid-19 ada di
Kabupaten Lebong dengan total
1 orang positif covid-19 per 15 Juli 2021.
Sementara itu, penambahan angka sembuh covid-19 di Provinsi Bengkulu juga terus mengalami peningkatan.
Dari data yang dirilis, 106 orang dari sepuluh kabupaten/kota di Bengkulu dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk angka kematian harian covid-19 nihil.
Meningkatnya angka positif covid-19 di Provinsi Bengkulu saat ini juga berpengaruh dengan ketersediaan obatan dan oksigen bagi pasien covid-19.
Dikatakan Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDM Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Edriwan Mansyur, saat ini pemprov Bengkulu tengah mengatasi keterbatasan oksigen yang diperlukan oleh berbagai rumah sakit saat ini.
Dimana, perusahaan-perusahaan oksigen yang ada di Bengkulu untuk pendistribusiaannya sudah diatur oleh pemprov Bengkulu dan lebih mengutamakan untuk kesediaan rumah sakit.
“Oksigen yang masuk di perusahaan berapa adanya kita dalam hal ini Dinas Kesehataan yang akan mendistribusikan berdasaarkan permintaan rumah sakit dan bukan berdasarkan permintaan pembeli lagi,” kata Edriwan Masnyur, Kamis (15/7).
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
