PDPM Kota Gelar Vaksinasi Dan Bagikan Sembako Gratis

Nampak Ketua PDPM Kota Bengkulu, Ariyono Gumay Saat Memberikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Telah Divaksin/RMOLBengkulu
Nampak Ketua PDPM Kota Bengkulu, Ariyono Gumay Saat Memberikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Telah Divaksin/RMOLBengkulu

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bengkulu, Sabtu (30/10) menggelar vaksinasi gratis dan bagi-bagi sembako kepada masyarakat. Ketua PDPM kota, Ariyono Gumay menyebut jika kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemuda Muhammadiyah terhadap upaya percepatan vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah.


"Kita ketahui bahwa capaian vaksinasi di Kota Bengkulu belum mencapai target. Oleh karena itu PDPM Kota berinisiatif membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. Hari ini kami siapkan sekitar 500 dosis vaksin Sinovac tahap pertama," katanya kepada RMOLBengkulu.

Tak hanya melakukan vaksinasi, PDPM Kota Bengkulu juga membagikan bantuan sosial berupa sembako gratis kepada masyarakat yang telah sukarela datang mengikuti kegiatan vaksinasi massal. Lebih lanjut, Ariyono menyebut jika Pemuda Muhammadiyah akan selalu hadir bersama-sama pemerintah dalam membangun daerah, termasuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi agar terhindar dari Covid-19. 

"Masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi kita berikan paket sembako gratis. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi, ini sinyal positif untuk kita semua bahwa target herd imunnity akan segera terwujud," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga Sawah Lebar Baru, Martina sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh PDPM kota. 

"Alhamdulillah saya telah selesai disuntk vaksin pertama. Kami berharap program-program bakti sosial seperti ini dapat terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi kami masyarakat ekonomi lemah di masa pandemi ini," ucapnya.

Untuk diketahui, setelah sukses menggelar vaksinasi tahap pertama, PDPM Kota kembali akan melakukan kegiatan vaksinasi tahap kedua pada 27 November 2021 mendatang.