Pastikan Kesiapan MT1, Ketua DPRD dan Rombongan Cek BK6

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen bersama rombongan saat meninjau saluran irigasi tersier di BK6/RMOLBengkulu
Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen bersama rombongan saat meninjau saluran irigasi tersier di BK6/RMOLBengkulu

Ketua DPRD Lebong didampingi Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo, Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna, serta Kabid Pecegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebong, Hendera turun gunung cek langsung persiapan Musim Tanam (MT1) di Kabupaten Lebong, Selasa (1/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB.


Memasuki MT1 padi, seperti yang tengah dilakukan di Kecamatan Lebong Sakti, rombongan mulai mengecek kondisi kesiapan Bak Ketahun atau BK6 (pintu air) pertanian yang akan digunakan untuk pengairan sawah milik warga.

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen menyatakan, untuk menghadapi musim tanam kali ini perlu diadakan pengecekan pintu air dan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai langkah awal pada proses pengolahan lahan agar tidak menghambat dalam pekerjaan, sehingga petani dalam penggarapan lahan tidak terlambat.

"Saat ini para petani di Lebong tengah disibukan dengan proses pengolahan memasuki masa tanam padi, sehingga perlu dilakukan pantauan," ujarnya kepada sejumlah awak media, Selasa (1/11). 

Menurutnya, mengingat curah hujan sudah mulai mengguyur di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Lebong, sehingga perlu mengingatkan petani untuk segera melakukan persiapan penanaman padi.

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen saat berada di pintu air BK 6

Lebih jauh, ia juga mengaku, sebagai penunjang pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan saluran tersier untuk sumber air persawahan masyarakat setempat, tahun 2022 ini.

"Semoga usaha para petani kali ini bisa lebih maksimal dengan produksi yang bagus dan bisa mensejahterakan petani, serta terwujudnya Bahagia dan Sejahtera,” pungkasnya.

Persiapan tersebut seiring pasokan air dari bendungan irigasi Bak Ketahun (BK) 6 telah mulai dialirkan ke saluran induk hingga ke saluran tersier yang ada di kabupaten Lebong.

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen saat berbincang dengan Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo terkait kesiapan MT1

"Alhamdulilah, sekarang air sudah mengalir, dari penyuluh sudah mengimbau kami untuk mulai mengolah lahan,” ujar Des seorang petani di lokasi yang lagi mengelolah sawah.

Ia berharap dengan mengolah lahan sedini mungkin sawahnya jadi subur dan siap untuk tanam padi dan mampu menghasilkan secara maksimal. 

”Sehingga tanah akan genbur, subur ketika air masuk,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Yani petani setempat. Dirinya optimistis dengan olah lahan secara maksimal, dipastikan hasilnya akan melimpah dan swasembada beras di kabupaten Lebong, bisa terwujud.

”Kami selaku petani optimistis pada musim hujan ini tanaman padi akan memiliki mutu yang tinggi. Namun  kebutuhan bibit dan pupuk jangan sampai mengalami keterlambatan,  agar padi yang kami tanam subur dan tidak terjadi gagal panen,” pungkasnya.

Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo saat meninjau lokasi persawahan

Sementara itu, Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo menambahkan, untuk Kios Pupuk milik Elpin di Kecamatan Lebong Sakti dalam ketersediaan pupuk bersubsidi aman. Selain pupuk juga ada bibit padi dan obat obatan pertanian dalam keadaan stok terpenuhi.

"Kalau untuk wilayah ini, stok dari bibit padi, pupuk dan obat-obat pendukung lainnya aman," singkat Hedi didampingi Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Romy dan Analis Pertanian, Amrul.