Pasca Teror, Polisi Amankan Dua Gereja di Lebong

RMOLBengkulu. Kepolisian Resor (Polres) Lebong melalui Polsek Lebong Utara meningkatkan kewaspadaan pasca-aksi teror yang terjadi pada tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi ini. Hal itu dilakukan demi mencegah hal serupa terjadi di wilayah hukumnya.


RMOLBengkulu. Kepolisian Resor (Polres) Lebong melalui Polsek Lebong Utara meningkatkan kewaspadaan pasca-aksi teror yang terjadi pada tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi ini. Hal itu dilakukan demi mencegah hal serupa terjadi di wilayah hukumnya.  

Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah, mengatakan, ada sekitar 20 personil tim gabungan Polsek Lebong Utara dan Sabhara Polres Lebong mengamankan dua gereja di Kecamatan Lebong Utara, sejak pukul 08.30 WIB.

"Kita lebih fokus ke Gereja GKII karena ada kegiatan ibadah. Sedangkan, untuk gereja ST Matius dalam keadaan kosong karena tidak ada kegiatan," ujar Firmansyah kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Minggu (13/5).

Ia juga menambahkan, peningkatan prosedur pengamanan ini merupakan langkah antisipasi terkait kejadian teror bom di tiga gereja di Surabaya pada pagi ini. Oleh sebab itu, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan menyiagakan seluruh oersonil untuk memonitor setiap perkembangan situasi yang ada.

"Situasi Kondusif. Akan Tetapi pengamanan tetap kita lakukan hari ini. Karena pukul 16.00 WIB nanti, rencananya akan ada giat lagi di kedua gereja," demikian Firman.[ogi]