Pasca Kenaikan BBM, Polisi Amankan SPBU

Tampak anggota polisi berjaga di SPBU Muara Aman/RMOLBengkulu
Tampak anggota polisi berjaga di SPBU Muara Aman/RMOLBengkulu

Anggota kepolisian Polres Lebong Polda Bengkulu dikerahkan untuk menjaga dan memonitoring lokasi SPBU setelah pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar Bio maupun Pertamax, Minggu (5/9.


Kapolres Lebong AKBP Awilzan mengatakan, penjagaan maupun monitoring di SPBU ini untuk mengantisipasi lonjakan pengendara sepada motor maupun mobil yang hendak mengisi BBM.

"Alhamdulillah dengan adanya terkait kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pusat di wilayah Lebong aman terkendali, antrian terlihat ramai dan lancar," ujar Kapolres.

Menurut Awilzan, stok BBM jenis Pertalite, Solar, maupun Pertamax di Lebong masih aman.

"Untuk stok pun normal serta antrean pun ramai lancar," katanya.

Lanjut Awilzan mengatakan, dari laporan anggota yang turun ke lapangan sampai dengan saat ini masih kondusif aman terkendali.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Lebong karna sudah membantu pihaknya menjaga keamanan diwilayah hukumnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite yang semula Rp. 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. 

Sementara, untuk Solar subsidi yang tadinya Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax nonsubsidi menjadi Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.