Pasal Baju Adat, Wabup Lebong Kecewa

RMOL. Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong kepada dirinya, saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebong yang ke 14.


RMOL. Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong kepada dirinya, saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebong yang ke 14.

Kekesalan Wabup mengenai pengadaan pakaian adat untuk unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Lebong. Sebab, pada pelaksanaan upacara HUT Lebong Minggu (7/1/2018) kemarin, hanya dirinya yang masih menggunakan baju adat lama dengan motif corak polos hitam. Sedangkan, tamu lainnya sudah mendapatkan baju adat baru dengan motif terdapat payet kuning dibagian depan.

"Coba lihat saja waktu pelaksanaan upacara HUT Lebong.  Masa hanya saya  diantara FKPD Lebong yang masih pakai baju adat polos. Sementara unsur FKPD lainnya kompak  menggunakan baju corak dan motif baru. Makanya saya tanyakan dengan BMA, apakah saya tidak masuk unsur FKPD," kesal Wabup.

Selain itu, Wabup juga menambahkan, apabila memang alokasi anggaran BMA tidak cukup. Setidaknya, bisa dikomunikasikan terlebih dahulu kepada dirinya.

"Kalau memang baju khusus wabup tidak disediakan, minimal komunikasikan terlebih dahulu kepada saya. Ini bukan soal ada atau tidak anggarannya. Akan tetapi, kenapa dari awal tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada saya," ucap Wawan Fernandes.

Terpisah, hingga berita ini diterbitkan tidak ada satupun pihak BMA Kabupaten Lebong yang bisa dikonfirmasi. [nat]