Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, memastikan seluruh sekolah siap menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Menyusul hasil monitoring pelaksanaan ANBK di SMPN 01 dan 01, sejak Senin (15/11) lalu hingga Kamis (18/11) besok.
- Bisa Jadi Proyek Kereta Cepat Tidak Berumur Panjang
- BBM Non Subsidi Naik Diam-diam, Lagi-lagi Jokowi Menyusahkan Masyarakat
- Harga Premium Dan Solar Tidak Akan Naik Sampai 2019
Baca Juga
Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar mengatakan, seluruh sekolah di daerah itu sudah siap menggelar ANBK secara berkelanjutan. Terutama melihat sarana dan prasarana yang memadai, dan didukung para tenaga pendidik.
"Siswa-siswi khususnya kelas V sudah siap. Cuma teknisnya maksimal 30 orang. Kalau lebih akan dijadikan cadangan," katanya, Rabu (17/11).
Dia menerangkan, ANBK merupakan program kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai pengganti ujian nasional.
Katanya, ANBK itu dalam rangka memetakan mutu pendidikan secara nasional dan masing-masing daerah, salah satunya di Lebong.
Ia menuturkan, secara keseluruhan pelaksanaan ANBK tidak menemui kendala berarti. Hanya memang awalnya, sebagian siswa-siswi kesulitan karena belum begitu paham mengoperasikan komputer.
Akan tetapi, kendala itu teratasi dengan bimbingan guru yang menjadi pendamping para pelajar selama ANBK digelar.
"Total yang mengikuti ada 88 SD negeri dan 3 sekolah swasta. Pelaksanaannya ada yang mendiri dan ada yang numpang ke sekolah lain," tuturnya.
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah
- Penetapan Harga TBS Sawit Bengkulu Bakal Tiap Bulan
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat