Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus mematangkan persiapan lelang Pasar Panorama. Asisten II Pemkot, Saipul Afandi menyebut jika pengelolaan pasar panorama oleh pihak ketiga bakal jadi percontohan. Jika menunjukkan perkembangan yang baik, bukan tidak mungkin pengelolaan Pasar Minggu dan Barukoto juga akan diserahkan kepada pihak ketiga.
- Covid-19 Terus Meningkat, Helmi Hasan Turun Ke Jalan
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
Baca Juga
"Untuk lelang Pasar Panorama masih dibahas, insyaallah dalam waktu dekat semuanya rampung. Terkait dengan Pasar Minggu dengan Barukoto, ini akan kita lihat dulu perkembangannya. Kalau memang Pasar Panorama ini berhasil, kenapa tidak kalau pasar tradisional yang lainnya juga dikelola pihak ketiga," katanya kepada media ini, Rabu (19/1).
Lebih lanjut, Saipul menyebut jika Pemkot berkaca dari beberapa daerah yang menyerahkan pengelolaan pasar kepada pihak ketiga. Dengan dikelola swasta, pasar terbukti menjadi lebih tertata, rapi dan capaian pendapatan asli daerah (PAD) meningkat.
"Kita belajar dari daerah lain, ternyata pasar itu dapat dirubah menjadi lebih tertib dan rapi ketika dikelola oleh pihak ketiga. Ini juga dapat mencegah kebocoran PAD karena pembayaran kontrak per tahun itu dibayar di muka," tambahnya.
Diketahui bahwa pemerintah selama ini kesulitan melakukan pengaturan pedagang yang menolak berjualan di dalam pasar dan tetap membandel di badan jalan. Hal tersebut bisa dililhat disepanjang Jalan Salak, Jalan Semangka, Jalan Kedondong juga Jalan Belimbing. Dengan pengalihan pengelolaan pasar pada pihak ketiga, diharapkan peningkatan PAD dari sektor itu dapat mencapai angka 2 miliar setiap tahun.
- Covid-19 Terus Meningkat, Helmi Hasan Turun Ke Jalan
- Kartu Vaksin Jadi Syarat Lolos Penyekatan PPKM Kota Bengkulu
- Harkitnas, Budiman: Bukan Hanya Pemerintah Yang Bangkit, Namun Juga Wartawan
