Operasi patuh nala yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu berserta Polres jajaran di wilayah hukum polda Bengkulu, sejak (20/9) kemarin telah berhasil menindak sebanyak 4760 pelanggar.
- KPK Temukan Dokumen Yang Memperkuat Bukti Suap Gubernur Aceh
- KPK Selidiki Dugaan Aliran Duit Haram Dari Dirwan Ke Partainya Hary Tanoe
- Perkaranya Inkracht, Jaksa Pinangki Sirna Malasari Resmi Dipecat Kejagung
Baca Juga
Pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pun bervariasi. Mulai dari melanggar peraturan lalu lintas hingga tidak menerapkan protokol kesehatan saat mengendarai kendaraan.
Dikatakan Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bengkulu yakni Kombes Pol Sumardji, selain menindak para pelanggar yang tidak mematuhi aturan dalam berlalu lintas. Pihaknya juga melakukan penindakan terhadap masyarakat yang tidak patuh akan protokol kesehatan. Serta melakukan pembubaran pada masyarakat yang dalam situasi pandemi saat ini masih melakukan kerumunan.
Dimana dalam operasi patuh nala tahun 2021 ini, kata Sumardji. Pihaknya lebih fokus dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga, masyarakat Bengkulu dalam situasi pandemi saat ini terus mematuhi anjuran pemerintah terkait pemutusan mata rantai covid-19.
“Sebagai bahan evalusasi dari capaian operasi patuh nala 2021 selama 10 hari ini, kita telah melakukan penindakan terhadap masyarakat sebanyak 4760 orang pelanggar,” kata Kombes Pol Sumardji kepada RMOLBengkulu.
Dari jumlah tersebut, terdapat penindakan yang dilakukan dengan cara memberikan surat tilang, teguran bahkan hingga himbauan pada masyarakat.
Disebutkan Kombes Pol Sumardji, sebanyak 470 orang yang pelanggar peraturan lalu lintas diberikan penindakan berupa tilang. Sementara sisanya hanya diberikan penindakan berupa teguran simpatik.
“Sebanyak 470 pengendara yang tidak taat lalu lintas diberikan surat tilang. Serta penindakan berupa teguran diberikan bagi pengendara yang tidak mematuhi prokes,” sambungnya.
Tidak hanya penindakan terhadap para pengendara, Ditlantas Polda Bengkulu dan Polres jajaran juga membagikan masker dan helm bagi para pengguna jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian personil kepolisian terhadap masyarakat.
“Dalam hal ini sebanyak 7800 masker telah dibagikan begitu juga dengan pembangian helm yang hingga saat ini masih terus dilakukan,” tutup Kombes Pol Sumardji. [ogi]
- Lahan Disengketakan, Soal Panen Ini Komentar Pihak PT SIL
- Tak Mampu Ungkap Penembakan Tokoh Muhamadiyah, IMM Bengkulu Minta Kapolri Ganti Kapolda Bengkulu
- Sidang Penipuan Tes Polisi Di Polda Bengkulu, Nama Istri Terdakwa Bripda Sigit Disebut Terima Uang
