Oknum Polisi Dilaporkan Ke Mabes Polri Karena Umbar Tembakan

RMOLBengkulu.Kepala Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faesal, melaporkan kasus intimidasi oknum anggota Polda NTB ke Propam Mabes Polri dan Kompolnas.


RMOLBengkulu. Kepala Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faesal, melaporkan kasus intimidasi oknum anggota Polda NTB ke Propam Mabes Polri dan Kompolnas.

Ia terpaksa melaporkan, lantaran oknum polisi tersebut sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat dengan mengumbar tembakan.

"Laporan kita lengkapi dengan bukti rekaman video, selongsong peluru, dan kami juga akan membawa dua anak dari pak Abdul Karim itu ke KPAI saat melaporkan kasus ini nantinya," kata Kuasa Hukum Faesal, Teuku Mutaqqin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5).

Selain melapor ke Propam Mabes Polri, pihaknya juga akan melaporkan kejadian ini ke Kompolnas dan juga KPAI, sebab banyak anak-anak yang menjadi trauma akibat tembakan tersebut.

Sebelumnya, pada 13 Mei 2018 pengusaha berinisal DS melaporkan Faesal ke Polda NTB, dengan tuduhan melakukan tindakan memasuki dan menguasai lahan milik orang lain dengan tanpa seizin pemilik.

Menindaklanjuti laporan itu, aparat kepolisian menggunakan empat mobil bersama pengusaha DS dan istrinya ER, mendatangi lokasi tambak udang dan meminta agar petugas penjaga tambak bernama Abdul Karim untuk keluar dari lokasi tambak.

"Saat itulah ada oknum polisi yang melepaskan tembakan ke arah papan nomor kolam tambak. Tembakan sebanyak tujuh kali membabi buta membuat anak Abdul Karim yang berusia 5 tahun dan 2 tahun mengalami trauma," ungkap Mutaqqin.

Laporan Faesal secara resmi terkait diterima dengan Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam Nomer SPSP2/1554/V/2018/Bagyanduan yang  ke Propam Mabes Polri. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]