Gara-gara cakupan vaksinasi masih rendah, pemerintah pusat menaik kan level PPKM di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi 3. Meskipun angka orang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu saat ini nihil.
- Pilot Project Program Sakti, Wabub : Sukses Baru Kita Hajar
- Dihantam Enam Titik, Warga Diingatkan Waspada Longsor Susulan
- Keluhkan PP 11 Dan SK BPD, Sejumlah Kades Sambangi Dinas PMDS
Baca Juga
Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Lebong naik dari level 2 ke level 3. Hal itu sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 58 Tahun 2021 tanggal 9 November 2021.
Mengenai naiknya status menjadi PPKM Level 3, dari yang semula di Level 2, Koordinator Satgas Covid-19, Fakhrurrozi didampingi Kasubbid Pencegahan BPBD, Masayu Uminil Hana mengatakan, hal tersebut masih mengacu jangkauan atau cakupan vaksin.
"Memang angka kasus Covid-19 sudah nihil. Tapi variabelnya berubah, ditentukan berdasar capaian vaksinasi,” katanya, Senin (15/10) siang.
Dia menambahkan, di Bengkulu sesuai Inmemdagri hanya Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di level I. Sedangkan, 7 kabupaten-kota masih di level 2. Sementara, untuk daerah yang berada di level 3 itu hanya Kabupaten Seluma dan Lebong.
"Kita dan Seluma berada di level 3," tambahnya.
Dia menerangkan, cakupan vaksinasi per daerah sebagai syarat penurunan level daerah. Langkah ini diambil demi meningkatkan capaian vaksinasi nasional.
Menurutnya, setiap pemerintah daerah level 3 akan diberikan waktu selama dua minggu untuk mencapai target. Seperti dalam Inmendagri terhitung dari tanggal 9 sampai 22 November 2021.
"Jika tidak tercapai dalam waktu yang diberikan maka status levelnya akan berubah lagi,” tuturnya.
Lebih jauh, ia mengapresiasi langkah Tim Satgas Covid-19 Lebong yang telah memaksimalkan pembukaan gerasi vaksinasi.
Ia berharap, pihak terkait diarahkan untuk mendekatkan masyarakat dengan gerai-gerai vaksinasi terdekat. Masyarakat diminta mengikuti vaksinasi bagi yang belum mengikutinya.
"Tentu, banyak gerai vaksinasi. Kita harap seluruh pihak dapat sosialisasikan pentingnya vaksinasi. Selain untuk daerah, juga untuk kepentingan orang sekitar sekaligus memberikan kekebalan terhadap diri sendiri," tutupnya.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- 149 Pejabat di Lebong Sudah Sampaikan LHKPN
- Ketua DPRD BS Apresiasi Kerja Keras Pemkab BS Untuk WTP