Motif Dendam, Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi

Aipda Ahmad Karnain/ Ist
Aipda Ahmad Karnain/ Ist

Belum selesai kasus pembunuhan berencana dengan korban Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).


Kini, kasus serupa juga menimpa personel Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah tewas ditembak di depan pintu rumahnya pada Minggu (4/9) menjelang tengah malam.

Diketahui, pelaku anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnaen Anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah, Aipda Rudi Suryanto, NRP 83100554 (Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah) langsung menyerahkan diri, Senin (5/9).

Pelaku mengakui pada Minggu (4/9) sekira pukul 21.30 WIB mendatangi rumah korban. Korban yang belum tidur membuka pintu dan mempersilakan pelaku masuk.

Pelaku langsung menembak dada sebelah kiri jarak dekat hingga tembus saat korban posisi bersandar di kursi. Istri korban menjerit minta tolong. Pelaku langsung pulang menceritakan kepada istrinya, Yulia dan langsung menyerahkan diri.

Korban tidak berhasil diselamatkan sesampainya di Rumah Sakit Harapan Bunda.

Motif kejadian tersangka melakukan penembakan terhadap korban diduga karena pelaku dendam terhadap korban karena korban selalu membuka aib atau keburukan tersangka kepada kawan dekatnya.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah menyerahkan diri. "Saat ini kami masih menunggu akan diekspose hari ini juga," jelas dia dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Barang bukti yang diamankan, 1 puncuk Senjata Api jenis Revolver, 1 unit Sepeda motor Dinas Bhabinkamtibmas merk Kawasaki, 1 baju dinas Provost yang digunakan pelaku saat melakukan penembakan terhadap korban, 1 buah helm warna hitam, dan 1 buah jaket warna hitam.

Korban Aipda Ahmad Karnain, selama ini menjalankan tugas sebagai bhabinkamtibmas. Istri korban juga anggota Polwan yang bertugas di Polres Lampung Tengah. Ia belum mengetahui apa penyebab suaminya ditembak orang yang datang ke rumahnya.

Andi tetangga korban mengenal korban sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Way Pengubuan, Lampung Tengah.

"Kami kaget mendengar seperti suara ledakan ternyata tetangga kami ditembak orang yang kami tidak tahu karena berlangsung cepat. Kami tidak tahu pelaku penembakan karena gelap," ungkapnya kepada awak media.

Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih, Lampung Tengah, namun tidak berhasil diselamatkan.