Minta Nikah Usai Berhubungan Intim, Diceburkan Pacar ke Sumur

RMOL. Nurul Aryani (38) warga Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang hampir saja tewas gara-gara didorong kekasihnya He (17) Warga Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, kedalam sumur di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Kabupaten Lebong, Rabu (10/1/2018).


RMOL. Nurul Aryani (38) warga Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang hampir saja tewas gara-gara didorong kekasihnya He (17) Warga Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, kedalam sumur di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Kabupaten Lebong, Rabu (10/1/2018).

Kapolres Lebong AKBP. Andree Ghama Putra,  melalui Kasat Reskrim, AKP. Yosril Radiansyah kepada RMOL Bengkulu, menjelaskan,  sekitar pukul 12.30 WIB korban pergi dari rumahnya dengan menggunakan angkot menuju Desa Talang Kering, Kabupaten Rejang Lebong untuk bertemu dengan kekasihnya HE.

Setiba disana, korban justru diajak ke tempat wisata air terjun yang berada di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.

Korban dan pelaku yang sempat berbincang dekat sumur tua juga melakukan hubungan badan di tempat tersebut. Karena sang korban memaksa pelaku menikahinya, oleh pelaku korban langsung didorong ke dalam sumur.

"Pelaku langsung meninggalkan lokasi. Beruntung teriakan minta tolong korban saat itu, di dengar oleh warga sekitar yang langsung mengevakuasi korban dari dalam sumur dengan menggunakan tali tambang," beber Yosril.

Akibat kejadian tersebut, Nurul Aryani mengalami luka robek dibagian belakang kepala, wajah hingga tangan langsung dilarikan ke RSUD Curup oleh tim Polsek Rimbo Pengadang dibantu warga setempat.

"Pelaku telah berhasil diamankan oleh tim kita sekitar pukul 17.30 WIB  di Polsek Rimbo Pengadang. Saat ini kita masih mendatangi TKP termasuk meminta keterangan saksi- saksi yang berada di TKP," singkat Yosril. [nat]