Jumlah korban kebakaran Depo Minyak Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah.
- Presiden Terima Surat Muhammadiyah, Minta Lockdown Se-Jawa Tiga Pekan
- Video Viral Bocah Dianiaya, Kepala Korban Ditendang Dan Uang Dirampas
- Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang, BPBD: Banjir, Pohon Tumbang Hingga Jembatan Rusak Berat
Baca Juga
Pada Sabtu sore, Wakil Presiden RI, Maruf Amin mengumumkan korban jiwa kebakaran Plumpang ada 17 orang. Namun data terbaru Pertamina, jumlah korban jiwa kini mencapai 18 orang.
“Insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang meninggal,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati saat jumpa pers bersama Menteri BUMN, Erick Thohir di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jalan Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sementara, jumlah korban yang luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit ada 35 orang. Rinciannya, 25 orang dirawat di RSPP, 2 orang di Rumah Sakit Pertamina Jaya, 3 orang di RSUD Koja, 1 pasien dirawat di RSCM, 2 orang dirawat di RS Tugu Koja, dan 2 orang di Rumah Sakit Pelabuhan.
Pertamina pun menyampaikan belasungkawa atas insiden kebakaran pipa di Plumpang yang terjadi pada Jumat malam (3/3).
"Di sini saya beserta semua jajaran menyampaikan permohanan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan insiden ini terjadi,” tutup Nicke.
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Setahun Menghilang, Bunga Rafflesia Kembali Mekar Di Lebong
- Angka Kematian Covid-19 Di Kota Bengkulu Terus Bertambah