Meski Tuai Protes, KPU Seluma Tetap Gelar Pelantikan PPS

Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPS dipimpin langgung Ketua KPU / Dok. Foto Istimewa
Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPS dipimpin langgung Ketua KPU / Dok. Foto Istimewa

Pasca diumumkannya hasil seleksi tes untuk calon Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma pada Senin (23/1) kemaren, tuai protes dari berbagai kalangan mulai masyarakat dan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma, Tomianto.


Tomianto, menyampaikan kedatangannya kali ini  ke Sekretariat KPU selaku wakil rakyat untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat. Dimana tes PPS kemarin diduga banyak terjadi kejanggalan. Ada yang nilai paling besar pada saat tes CAT tidak dapat, tetapi yang posisi terakhir dapat. Diduga ada permainan dalam tahapan seleksi yang telah dilakukan. 

"Nilai calon tertentu diduga didongkrak ketika dalam tahapan seleksi wawancara. Sehingga peserta dengan nilai CAT rendah mampu mengalahkan peserta lain dengan nilai tertinggi di CAT," ujarnya, Senin (23/1) siang. 

Akan tetapi saat Tomianto beserta calon PPS yang tak lulus tes menggeruduk Sekretariat KPU tidak bertemu dengan para komisioner KPU.

Kendati mendapatkan keritikan dari berbagai kalangan KPU Seluma tetap melaksanakan pelantikan sebanyak 606 anggota PPS di Gedung Balai Adat Kabupaten Seluma pada Selasa (24/1).

Sarjan Effendi selaku Ketua KPU menyampaikan, usai pelantikan anggota PPS terpilih akan langsung diberikan bimbingan teknis terkait dengan tugas, wewenang dan kewajiban anggota PPS. 

“Setelah resmi dilantik seluruh anggota PPS akan langsung bimtek oleh KPU. Saya berharap kepada anggota PPS laksanakan tugas sesuai dengan aturan,” Ujarnya.