Isu retaknya hubungan antara Partai Nasdem dan Presiden Joko WIdodo mencuat, lantaran Nasdem secara tegas mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.
- Helmi Hasan Menang Di TPS 3 Sido Mulyo
- Golkar Targetkan Menang Dalam Pileg Dan Pilpres Mendatang
- Jokowi Perlu Hati-hati Dengan #2019GantiPresiden
Baca Juga
Pasca penetapan calon presiden dari Nasdem tersebut, sejumlah gejolak politik muncul baik yang menyerang Anies Baswedan maupun Partai Nasdem.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta seluruh kader Nasdem untuk positif thingking dengan sejumlah intimidasi yang terjadi di sosial media tentang Nasdem maupun Anies Baswedan.
"Kita harus mempunyai kesadaran bersama untuk saling membesarkan hati kita, kita harus mengedepankan positif thinking kita, kita harus merasakan dan merangkul komponen masyarakat,” kata Surya Paloh dalam acara HUT Nasdem ke-11, JCC, Senayan, JUmat (11/11).
“Dan kita harus menyatakan kita ikut bersama-sama bertanggung jawab terhadap maju mundurnya kemajuan bangsa dan bernegara,” imbuhnya diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
Surya Paloh menegaskan, meski sikap politik antara Nasdem dan Jokowi saat ini berbeda, tetapi dia mengaku sebagai teman akan terus bersama.
"Kita mendoakan agar kepemimpinan Presiden Jokowi, seorang sahabat yang lebih dari sekedar sahabat yang saya kenal, tetaplah Joko Widodo sebagai sahabat bagi Partai Nasdem,” tutupnya.
- Sukarno Unggul, Sutrisno Mundur Dari Kursi Ketua PDIP
- Steven Nawahir Anggota DPRD Kota Hasil PAW Resmi Dilantik
- Gerindra-PKS-PAN Sepakat Usung Prabowo, Tinggal Cawapresnya