Penambahan 3 Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Lebong, tahun 2022 ini nyatanya memang berdampak bagi masyarakat sekitar. Buktinya, saat ini tinggal 3 desa yang belum terjangkau akses sinyal komunikasi atau blankspot.
- DPRD Dengarkan Nota Pengantar Perubahan APBD 2021
- Menjelang Lebaran, Perbaikan Jalan Di Lebong Tetap Dikebut
- SAKIP RB Award, Pemkab Lebong Pertahankan Predikat B
Baca Juga
Padahal, sebelumnya ada titik desa yang tersebar di dua kecamatan mengalami blankspot. Namun, setelah ada penambahan BTS. Enam dari sembilan desa itu akhirnya bebas dari kawasan blankspot.
Keenam desa itu, yakni Desa Ketenong I, Ketenong II, Ketenong Jaya, Air Kopras, Air Putih, dan Desa Tambang Saweak.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Persandian (Kominfo SP) Lebong, Danial Paripurna saat dikonfirmasi membenarkan saat ini hanya tiga desa di daerah itu mengalami blankspot.
"Ya itu karena ada yang berada di area perbukitan, lembah hingga pegunungan. Jadi dari 93 desa dan 11 kelurahan, masih menyisakan sebanyak 3 desa blankspot,” katanya, Kamis (16/6).
Dia menambahkan, ketiga desa itu satu desa, yakni Desa Tik Sirong di Kecamatan Topos. Kemudian, dua desa di Kecamatan Pinang Belapis, masing-masing Sebelat Ulu, dan Desa Sungai Lisai.
"Data ini berdasarkan pemetaan Diskominfo Provinsi, dan Diskominfo Lebong tahun 2022," jelasnya.
Dia mengaku, akan berupaya maksimal agar semua daerah di wilayah Lebong dapat terakses sinyal seluler ataupun jaringan internet. Sekaligus bebas dari blankspot.
"Memang difokus kita saat ini adalah penguatan sinyal di beberapa titik dan tiga desa yang mengalami blankspot," bebernya.
Lanjut dia menjelaskan, saat ini fokus pihaknya penguatan sinyal untuk menuju Lebong smart city atau kota pintar. Lebong bisa dikatakan smart city atau serba digital jika sudah bebas dari blankspot.
Menurutnya, provider telekomunikasi di Kabupaten Lebong ada 18 BTS ditambah 3 BTS hasil lobi Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Tapi ternyata, itu juga belum bisa mengcover seluruh desa di kecamatan-kecamatan Kabupaten Lebong. Sehingga masih menyisakan pekerjaan rumah untuk Diskominfo SP dalam menangani daerah blankspot ini.
Dia memastikan, tahun 2022 ini akan ada penambahan 3 BTS untuk penguatan sinyal di Kecamatan Lebong Selatan dan sekitarnya.
"Ini akan menjadi fokus kita kedepan, yaitu penguatan jaringan. Karena jika sinyal kita sudah kuat, baru bisa fokus ke bidang yang lain," demikian Danial.
- Penyusunan Draf KUA-PPAS Final, Ditargetkan Rampung Bulan Ini
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi
- Posko Penyekatan Mulai Didirikan, Petugas Siaga 24 Jam
