Menang Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semi Final Piala Asia

Rafael Struick mencetak gol ke gawang Korea Selatan/ist
Rafael Struick mencetak gol ke gawang Korea Selatan/ist

Sejarah baru ditorehkan Timnas Indonesia U23 di perhelatan Piala Asia U23. Skuad Garuda Muda berhasil lolos ke babak semi final setelah sukses menyingkirkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


Bermain Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini hari WIB, (26/4). Anak asuhan pelatih Shin Tae-yong itu tampil menyerang sejak laga dimulai. 

Kendati demikian, Timnas harus mengalami kebobolan pada menit ke-8. Gol bermula dari situasi bola mati, sapuan yang tak sempurna dari barisan belakang Garuda Muda membuat bola mengarah kepada Lee di luar kotak penalti.

Gelandang Gyeongnam FC itu kemudian menyambut bola liar dengan tembakan jarak jauh ke sudut kiri gawang untuk menaklukkan Ernando Ari. Namun gol tersebut dianulir setelah wasit Shaun Evans melihat rekaman VAR dan dinyatakan offside. 

Timnas Indonesia berhasil mengejutkan Korea Selatan pada menit ke-15. Tendangan keras Rafael Struick mengguncang gawang Korea Selatan dari luar kotak penalti. 

Tendangan kerasnya menukik ke sudut kanan atas gawang Korsel tanpa mampu dihalau kiper Baek Jong-Beom. Skor menjadi 1-0.

Unggul satu gol, Skuad Garuda menurunkan intensitas serangannya. Hal ini pun membuat Korea Selatan menekan. Puncaknya, pada menit terakhir waktu normal babak pertama Korea menyamakan kedudukan. 

Sundulan Eom Ji Sung mengenai kepala Komang Teguh dan bola masuk ke gawang Indonesia. Skor 1-1.

Kedudukan imbang tidak bertahan lama. Ketika injury time memasuki menit ketiga Rafael Struick liat dan jeli bergerak di kotak penalti mengejar bola sekaligus mengelabui pemain lawan sebelum melesakkan bola ke gawang Korea Selatan.

Di awal babak kedua, Indonesia mendominasi. Sejumlah peluang didapat pasukan Shin Tae-yong. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Indonesia masih gagal mencetak gol .

Pada menit ke-68 Korea Selatan harus bermain dengan 10 orang, Young Jun diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran ke Justin Hubner.

Unggul jumlah pemain, tak membuat Indonesia lepas dari gempuran Korsel. Pada menit ke-84, Jeong Sang Bin menuntaskan sepakan dengan baik menyelesaikan umpan Hong Yun Sang. Skor 2-2 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Di babak tambahan, baik Indonesia maupun Korea Selatan tak mampu mencetak gol. Duel pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada tahap ini, sangat menegangkan. Bahkan, sampai 12 penendang dari kedua tim.

Pada akhirnya, Pratama Arhan berhasil menuntaskan pertandingan. Tendangannya berhasil menjadi gol, setelah Ernando sebelumnya mampu menahan tendangan pemain Korea.

Ini menjadi sejarah baru bagi Timnas Indonesia U-23. Sebagai tim debutan di Piala Asia U-23 berhasil lolos hingga semifinal. Kini, skuad Garuda Muda tinggal selangkah lagi mengunci tiket ke Olimpiade 2024.