Melawan Tantangan Arung Jeram Lebong

RMOL. Tidak terasa, sebentar lagi kamu akan menikmati liburan panjang, mulai dari liburan sekolah dan kerja hingga liburan pergantian tahun baru. Nah, buat kamu yang masih bingung mencari lokasi wisata. Hanya wisata ekstrem yang menguji adrenalin (Arung Jeram) milik Kabupaten Lebong solusinya.


RMOL. Tidak terasa, sebentar lagi kamu akan menikmati liburan panjang, mulai dari liburan sekolah dan kerja hingga liburan pergantian tahun baru. Nah, buat kamu yang masih bingung mencari lokasi wisata. Hanya wisata ekstrem yang menguji adrenalin (Arung Jeram) milik Kabupaten Lebong solusinya.

Meskipun wisata Arung Jeram masuk olahraga ekstrem. Namun, kamu diyakini mampu melawan tantangan aliran Sungai Ketahun, dengan jarak tempuh sejauh 14 km.

Menurut pemerhati Jeram, Sungai Ketahun dikategorikan grade 3 atau dengan kesulitan rendah, dengan kata lain sungai ini sangat aman untuk happy fun family dan juga menawarkan pemandangan indah.

Akan tetapi, wisata ini tidak berlaku untuk anak dibawah umur atau kurang dari usia 15 tahun.

Disamping itu, ada 4 paket harga dengan jarak tempuh yang  berbeda- beda untuk per orang. Paket dengan jarak tempuh  6 km atau menelan waktu sekitar 1,5 Jam, biaya tarif yang harus dikeluarkan Rp. 225 ribu. Selanjutnya, paket Rp. 250 ribu dengan jarak tempuh 8 Km atau sekitar 2 jam. Lalu, paket Rp. 275 ribu dengan jarak tempuh 10 Km atau memakan waktu 2,5 jam. Sedangkan, paket yang terakhir sekitar Rp. 320 dengan jarak tempuh 14 Km atau membutuhkan waktu 3 jam.

Selain itu, kamu bisa manfaatkan tempat wisata ini secara rombongan.  Seperti bersama keluarga, teman hingga rekan kerja kantor. Sebab,  satu perahu karet akan diisi oleh 6 orang penumpang serta satu orang Skipper (pemandu) yang telah bersertifikasi.

Perjalanan menggunakan perahu karet untuk Sungai Ketahun dimulai di kawasan Desa Talang Donok, Kecamatan Topos, dengan lokasi finish sesuai paket harga yang dipilih wisatawan.

Menikmati sejumlah jeram dan rintangan air level terendah sudah cukup untuk memacu adrenalin dan melepas penat. Bagaimana tidak, saat melintasi aliran sungai itu, kamu akan disuguhi Air Puding dan bandrek dengan cangkir yang terbuat dari bambu. Tentu, akan menambahkan kenikmatan saat berwisata arung jeram ini kan.

Pada jarak ratusan meter pertama wisatawan akan di sambut arus tenang dan pemandangan alam hingga aktivitas warga di sepanjang aliran sungai. Sedangkan, pada jarak 4 Km, kamu akan mendapati pemandangan batu-batuan yang menyerupai Go’a serta menikmati kucuran Air Terjun. Tempat inilah yang menjadi pusat lokasi yang dimanfaatkan para wisatawan untuk mengabadikan sebuah gambar.

Tak hanya itu, setiap penumpang berpeluang melihat jenis hewan yang datang dengan tiba-tiba dari dipinggiran sungai. Seperti jenis hewan biawak, burung-burung hingga jenis hewan lainnya.

Menariknya lagi, setiap penumpang akan merasakan sensasi digoyang diatas perahu karet dengan tinggi jeram mencapai 30 cm hingga 1,5 meter. Bahkan setiap penumpang yang jatuh, akan menjadi bahan tertawaan dengan suasana cukup menyenangkan. Disinilah teriakan kencang dari para penumpang seolah-olah menunjukkan keseruan berwisata Arung Jeram.

Sebelum bertualang, kamu juga akan diberikan asuransi (Jaminan) kecelakaan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk pelatihan gerakan aba-aba dari skipper, seperti gerakan mendayung hingga mengarahkan perahu selama mengarugi Sungai Ketahun.

Menurut salah satu pemilik Arus Ketahun, Shalahudin AL Khidir, yang merupakan Penggiat wisata Arung Jeram Lebong, kepada RMOL Bengkulu, setelah menikmati Jeram, para wisatawan juga diperkenankan untuk menikmati produk unggulan Lebong, yakni memetik langsung Jeruk Gerga dari batang pohon disekitar lokasi finish.

"Mereka (Pengunjung, Red) akan diberangkatkan dengan menggunakan transportasi dari lokasi finish menuju rest Area di Kecamatan Topos. Termasuk mendapatkan fasilitas foto hingga video dokumentasi. Tapi para pengunjung  sudah harus terdaftar terlebih dahulu,” ungkap pria yang akrab di sapa Kidir. [nat]