Masyarakat Rela Bongkar Pagar Demi Pelebaran Jalan

Tampak pekerja sedang menggali tanah lokasi pelebaran jalan di teras warga/RMOLBengkulu
Tampak pekerja sedang menggali tanah lokasi pelebaran jalan di teras warga/RMOLBengkulu

Pemkab Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, terus melakukan proyek pelebaran jalan segmen Kecamatan Amen menuju Kecamatan Uram Jaya, tahun 2022 ini.


Pantauan di lapangan, keikhlasan dan ketulusan hati warga terlihat nyata dalam pembangunan dua tahun terakhir ini, menggugah gotong royong dan membangkitkan gelora rasa mendukung pembangunan di Bumi Swarang Patang Stumang tersebut.

Salah satu warga yang pagar dan teras rumahnya dibongkar adalah milik Davika (37). Ia rela kehilangan pagar dan teras rumah kebanggaannya itu yang sudah dibangun dengan menghabiskan uang sebesar Rp 30 juta.

“Demi untuk kepentingan orang banyak, tidak apa-apa pagar dan teras rumah saya dibongkar. Kita juga senang kalau jalan di kampung ini dikasih lebar dan akan diaspal hotmix,” ungkapnya ditemui saat pagar dan teras rumahnya dibongkar, Sabtu (18/6).

Ia mengaku ikhlas dan tidak menuntut kerugian kepada pihak pemerintah. Semua dikembalikan sebagai amal jariyah keluarganya dan sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Lebong, khususnya di desanya.

“Hanya pipa air saja yang tersambung ke rumah minta diperbaiki,” pintanya.

Pemilik lahan lainnya, Areston 35, mengaku ikhlas jika lahannya terkena pelebaran jalan karena itu untuk kepentingan umum. Sebagai masyarakat setempat, ia harus memberikan contoh agar pemilik lahan lainnya mengikut.

“Kalau hanya diambil beberapa meter saja tidak ada masalah, demi untuk pembangunan jalan yang akan dipakai masyarakat umum. Kita kan sudah pasti dapat pahalanya, walau pun sudah meninggal nanti,” tuturnya.

Terpisah, Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso yang mendengar langsung penuturan warganya tersebut berjanji akan memerintahkan pihak PDAM untuk memperbaiki dan menyambungkan pipa air saat terkena alat berat nanti.

Ia juga mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada warganya yang sudah rela dan ikhlas pagar dan teras rumah mereka dibongkar karena terkena dampak pelebaran jalan.

“Ini menunjukan mereka sangat mendukung program-program saya, utamanya perbaikan infrastruktur dasar pengaspalan jalan ini,” tuturnya.

Sebagai penghargaan terhadap dukungan masyarakat tersebut, Ia mengaku akan mengaspal jalan poros yang ada di Kabupaten Lebong dengan kualitas terbaik, yakni dengan aspal Hotmix.

“Sudah memasuki 15 hari, saat ini progres peningkatan atau pelebaran jalan Selebar-Bentangur-Uram mencapai 32 persen,” pungkasnya.