Komitmen Bupati Lebong, Kopli Ansori untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga Lebong, bukan isapan jempol belaka. Buktinya, Kamis (2/2) tim gabungan berhasil melakukan uji distribusi air bersih ke sambungan rumah (SR) di wilayah Kecamatan Lebong Tengah.
- Jalan Di Kota Donok Masih Berlumpur, Mobil Damkar Turun Tangan
- Tidak Hanya Digelar Saat Ramadan, Kopli Desk Akan Tetap Berlanjut Setelah Lebaran
- Plt Sekwan Harusnya Dimutasi Sesuai Rekom KASN, Ini Alasannya Belum Digeser
Baca Juga
Pantauan di lapangan, tampak warga antusias dan bahagia melihat Dirut PDAM TTE Lebong, Ahmad Nura’ain sosialisasikan kepada masyarakat yang sudah terpasang meteran dan pipa SR.
Menurutnya, pemasangan meteran pipa SR gratis tanpa dipungut biaya. Namun, jika sudah terpasang maka masyarakat wajib membayar iuran berdasarkan rekening pemakaian air.
"Gratis masang. Kalau sudah dipasang, ya bayar yang dikelola PDAM," jelasnya di hadapan warga yang sudah terpasang meteran.
Ujicoba pipa SR di Desa Karang Anyar
Menurutnya, bahwa ujicoba distribusi air bersih ini dilakukan di 2 desa. Yakni, sebut dia, Desa Karang Anyar, dan Tanjung Bunga I di Kecamatan Lebong Tengah.
"Disini ada kantor cabang kita. Jika ada keluhan bisa sampaikan keluhan ke kantor," jelasnya.
Tampak air bersih di bak penampungan
Dikabarkan Tak Berair, Kabid CK: Memang Tidak Dibuka Gatevalve
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, melalui Bidang Cipta Karya akhirnya meralat kabar yang menuding Sambungan Rumah (SR) di wilayah Kecamatan Lebong Tengah tidak berair seperti kabar yang berhembus belakangan ini.
Kadis PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid CK Mast Irawan Nugroho sangat menyayangkan kabar tersebut beredar tanpa ada klarifikasi pihaknya.
Tampak tim gabungan ujicoba di Desa Tanjung Bunga I
Apalagi menurutnya jaringan pipa SR itu memang belum dibuka gate valve (katup gerbang) pasca dibangun tahun anggaran sebelumnya.
"Belum dibuka gate valve-nya. Jadi mana mau ngalir airnya," ungkap Kabid CK, pada Kamis (2/2).
Dia menepis jika kegiatan yang dibangun pada tahun anggaran sebelumnya itu tidak sesuai perencanaan maupun tidak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Apalagi kegiatan itu dipantau langsung tim gabungan dengan melibatkan Dirut PDAM TTE Lebong, Ahmad Nura’ain, Kasi Datun dan Jaksa Pengacara Negara (JPN), Kontraktor, dan Kades setempat.
Selain di pipa induk. Pihaknya juga memantau langsung ke Sambungan Rumah di Desa Karang Anyar dan Tanjung Bunga I Kecamatan Lebong Tengah.
"Hari ini dihidupkan. Tadi juga sama direktur PDAM sudah diperintahkan ke anggotanya untuk terus dihidupkan," jelas Wawan sapaan akrabnya.
Dia juga meminta masyarakat jangan terpancing terkait kegiatan tersebut. Terlebih lagi, kegiatan itu bentuk perhatian Pemkab untuk warga yang tinggal di wilayah tersebut. Bahkan, jika ada kerusakan ia meminta berkoordinasi dengan PDAM selaku pengelola. Jika rusak dalam masa pemeliharaan maka akan langsung diperbaiki oleh kontraktor.
"Ini masih pemeliharaan kalau rusak langsung diperbaiki kontraktornya," demikian Wawan.
- Meski Empat Desa Lambat Urus DD dan ADD, DPMD Siapkan Roadmap Pencairan Tahap II
- Didampingi Para Ahli FH Unib, Desa Wisata Tapak Gedung Optimalisasi Peran BUMDES
- Pilot Project Tertib Adminduk, Bulan Depan Dukcapil Mulai Bina 12 Kecamatan