Luhut Semprot Amien, Jatah PAN Cuma Satu Menteri

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dinilai pantas emosi kepada Amien Rais. Khususnya, terkait reaksi LBP terhadap kritik Amien terhadap pemerintahan Jokowi-JK.


Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dinilai pantas emosi kepada Amien Rais. Khususnya, terkait reaksi LBP terhadap kritik Amien terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

"Wajar jika LBP tersulut emosi menyikapi kritik Amien Rais. Karena bagaimana pun dia masih keluarga besar PAN. Dalam struktur PAN, Amien menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan, dan PAN adalah salah satu partai pendukung pemerintah yang sudah diberi satu kursi menteri," kata Ketua Presidium PRIMA (Perhimpunan Masyarakat Madani) Sya'roni, Selasa (20/3).

Sya'roni mengatakan, selain kekritisan Amien Rais, di sisi lain PAN menikmati kue kekuasaan merupakan kontradiksi yang menggelikan.

Bahkan, secara institusional PAN juga berkali-kali berseberangan dengan sikap pemerintah. Misalnya soal UU Ormas dan UU Pemilu.

"PAN adalah partai besar. Sebaiknya memberikan teladan politik kepada rakyat. Jika sudah tidak cocok dengan pemerintahan Jokowi sebaiknya mundur saja dari barisan parpol pendukung pemerintah," tukasnya.

Dengan tidak menjadi pendukung pemerintah, lanjutnya, seluruh keluarga besar PAN dapat leluasa menyampaikan kritik ke pemerintah. "Termasuk Pak Amien bisa tiap hari membongkar kebobrokan rejim Jokowi," ucap dia.

Sikap tegas menjadi pendukung pemerintah atau oposisi perlu diambil PAN. Menurut Sya'roni, agar kritik yang dilontarkan oleh keluarga besar PAN, termasuk oleh Amien Rais, mendapatkan nilai kehormatan. Apalagi apa yang dikritik oleh Amien merupakan isu yang sangat bagus.

"Kritik tersebut tidak hanya sebagai pukulan telak terhadap rejim Jokowi namun juga menyadarkan publik bahwa rejim Jokowi benar-benar terselimuti politik pencitraan. Namun sayang, Pak Amien berada dalam posisi yang ambigu sehingga mengurangi kualitas kritikannya," demikian Sya'roni dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]