LITERASI DAN BAHAN PERPUSTAKAAN

Heni Fartika Fartianti, SE
Heni Fartika Fartianti, SE

Menurut Marian Webster pengertian literasi adalah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang di mana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 lanjutan bahan perpustakaan adalah semua hasil karya tulis, karya cetak, atau karya rekam. Bertahun-tahun Indonesia mendapat penghakiman dunia tentang rendahnya indeks literasi di negara kita tercinta ini dan tidak ada yang membantah penyataan tersebut, akan tetapi akhir-akhir ini Kepala Perpustakaan Nasional Bapak Syarif Bando, beliau dengan lantas membantah hal tersebut dengan data bahwa Negara kita mempunyai 100 huruf aksara terbanyak dunia. Dengan demikian bukti sejarah dari dahulu masyarakat kita sudah melek literasi.

Dari data Perpustakaan Nasioanal Induk Literasi kita cukup tinggi, akan tetapi bahan pustaka yang ada dengan isntimasi satu buku baru di tunggu oleh 90 orang pembaca, sementara keterangan UNISCO tiga buku baru untuk satu orang pembaca setiap bulannya. Asia Timur 30 buku baru untuk satu orang setiap bulannya dan Eropa Barat 35 buku baru untuk satu orang setiap bulannya.

Masyarakat Indonesia masih kekurangan untuk buku bacaan yang dapat mereka akses, tantangan bagi perpustakaan untuk menyediakan bahan bacaan yang mudah di akses dan terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Dengan mahalnya buku-buku yang tersedia di pasaran, sebagian masyarkat kita tidak terjangkau untuk mendapatakannya.

Pengukuran indeks literasi di Indonesia ditentukan oleh 7 komponen yaitu pemerataan layananan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjugan masyarakat ke perpustakaan, jumlah perpustakaan berstandar nasional, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan literasi dan jumlah anggota perpustakaan. Diantara komponen tersebut jumlah koleksi bahan bacaan perpustakaan merupakan salah satu tolak ukur dalam penilaian indeks literasi. [***]