Lima Partai Politik Ini Yang Berpeluang Usung Duet Anies-AHY

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) wajar dikaitkan dengan Pilpres 2024.


Pasalnya, dua tokoh muda itu memang calon presiden potensial pada pilpres mendatang.

Terbaru, hasil survei LP3ES memperlihatkan, Anies dan AHY adalah dua figur yang masuk lima besar baik popularitas maupun elektabilitas.

"Karena itu, wajar kalau Anies dan AHY saling membutuhkan untuk kepentingan Pilpres 2024," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Jumat (7/5).

Survei LP3ES: Prabowo Subianto (16,4 persen), Anies Baswedan (12,8 persen), Ganjar Pranowo (9,6 persen), AHY (8,8 persen), Ridwan Kamil (7,5  persen), Sandiaga Uno (6,2  persen).

Jelas Jamiluddin, Anies dengan elektabilitas yang tinggi tentu memerlukan perahu dari partai politik. Partai Demokrat yang dikomandoi AHY tentu berpeluang menjadi perahu Anies.

"Di lain pihak, AHY selain mempunyai perahu, popularitas dan elektabilitasnya juga moncer. Tentu ini jadi modal besar untuk berduet dengan Anies pada Pilpres 2024," ujarnya.

Jadi, pertemuan Anies-AHY di Balaikota Jakarta kiranya penjajagan ke arah duet capres pada Pilpres 2024. Penjajagan ini diperkirakan akan berlanjut untuk mematangkan duet tokoh muda itu pada Pilpres 2024.

Untuk mewujudkannya, tentu masih diperlukan dukungan partai lain. Partai yang berpeluang dijajagi tampaknya PKS dan Partai Nasdem.

"Dua partai ini punya kedekatan dengan Anies. Sementara Partai Demokrat punya kedekatan dengan PKS," kata Jamiluddin.

Menurutnya, kalau Anies dan AHY dapat menjaga popularitas dan elektabilitas, tampaknya tidak akan sulit mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan PKS.

"Dua Partai ini bersama Partai Demokrat sudah lebih dari cukup untuk mengusung duet Anies-AHY pada Pilpres 2024," sebut Jamiluddin.

Bahkan, lanjut Jamiluddin, tidak menutup kemungkinan dukungan akan datang dari PPP dan PAN. Sebab, dua partai ini juga punya kedekatan terhadap Partai Demokrat dan Anies.

"Kalau duet Anies-AHY terwujud, tentu akan jadi magnet sekaligus lawan tangguh bagi kompetitornya pada Pilprea 2024," pungkasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]