Lima Parpol Siap Dukung Kopli Ansori, Golkar Penentu Kotak Kosong?

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menerima rekomendasi partai Perindo/Ist
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menerima rekomendasi partai Perindo/Ist

Partai Gerindra dan Perindo akhirnya memutuskan pilihan mendukung Bupati Lebong, Kopli Ansori sekaligus berpotensi mengukir sejarah baru munculnya calon pasangan tunggal di Provinsi Bengkulu khususnya kabupaten Lebong.


Lima partai politik (Parpol) di Kabupaten Lebong kabarnya sudah memberikan dukungan kepada petahana, yakni Kopli Ansori di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Berlabuhnya Gerindra partai yang ke-4 mengusung pasangan incumbent Kopli Ansori ditandai dengan penyerahan surat dukungan yang didampingi Ketua DPD Gerindra Lebong, M Gustiadi. Teranyar, Partai Perindo partai ke-5 juga memberikan hal serupa.

Kelima partai itu, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrar (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perindo, dan Partai Gerindra.

Saat ini petahana tinggal menunggu sikap partai Golkar yang memiliki tiga kursi di DPRD Lebong, PBB yang memiliki satu kursi di DPRD Lebong, dan PDIP yang memiliki satu kursi di DPRD Lebong.

Apabila Golkar dan PBB ataupun Golkar dan PDIP menyatakan dukungan kepada petahana, maka Pilkada Lebong 2024 mendatang hanya melahirkan calon tunggal.

Menyusul, Pasangan Azhari-Bambang baru mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi di DPRD Lebong.

Sedangkan, untuk maju di Pilkada Lebong harus mendapatkan rekomendasi partai minimal 5 kursi di DPRD Lebong.

Ketua Golkar Kabupaten Lebong, Lovi Irawan saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Menurutnya, saat ini komunikasi partai masih berlangsung.

"Kita tunggu saja. Karena hasil survei belum dirilis," singkat Lovi.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Lebong, Erlan Fajar Jaya menyebutkan, jika saat ini kadernya Royana sudah mengundurkan diri sebagai caleg terpilih periode 2024-2029.

"Iya surat sudah kita terima dan kita lanjutkan dan disampaikan ke KPU Kabupaten Lebong," ungkapnya.

Mundurnya politisi PKB itu lantaran ingin mendampingi Bupati Lebong, Kopli Ansori di Pilkada Lebong.

"Iya alasannya karena untuk mendampingi pak bupati. Kita terima," tegas Erlan.

Terpisah, Ketua DPD PAN Kabupaten Lebong, Carles Ronsen melalui Sekretaris, Pip Haryono mengatakan, ada sejumlah poin yang menjadi alasan sejumlah partai memberikan dukungan kepada pasangan incumbent tersebut.

Di antaranya ialah, rekam jejak Kopli Ansori selama menjadi kepala daerah Kabupaten Lebong sejak dilantik pada 2021 hingga saat ini.

"Beliau sangat luar biasa dalam memimpin Kabupaten Lebong," ujar Pip Haryono.

Lebong, kata Pip, di bawah kepemimpinan Kopli Ansori sangat luar biasa. Baik dari sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

"Kita ketahui bersama, di pendidikan Kopli aktif memberikan beasiswa PIP hingga melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau universitas terbaik," ungkapnya.

Demikian juga sambung Pip di sektor ekenomi, Kopli sukses menggaet bantuan DAK untuk pembangunan pasar hingga menggenjot program MT2.

"Sementara kesehatan, kita lihat ada beberapa pembangunan puskesmas, pembangunan pelayanan kesehatan dan komitmen mengaktifkan kepesertaan BPJS sehingga kita meraih penghargaan UHC dari Wapres," ucapnya. 

Hal-hal tersebut kata Pip, menjadi alasan membuat sejumlah parpol memberikan dukungan kepada Kopli Ansori.

"Intinya, kami siap gerakan mesin partai untuk memenangkan pak Kopli Ansori," ungkapnya.