Lempar Sekop Tanda Jokowi Terkunci Di Istana Sendiri

Video Presiden Joko Widodo melempar sekop yang viral di jejaring sosial bisa dimaknai beragam.


Video Presiden Joko Widodo melempar sekop yang viral di jejaring sosial bisa dimaknai beragam.

Pengamat geopolitik dari Global Future Institute, Hendrajit bahkan menafsirkan bahwa Jokowi tengah merasa hidup di dalam sangkar Istana dan terkunci di rumah sendiri. Lemparan itu merupakan pertanda Jokowi ingin hidup bebas.

"Caranya buang sekop menggambarkan bawah sadarnya ingin bebas dari sesuatu tapi nggak bisa. Dan nggak tahu apa. Karena adanya di dalam diri dan lingkungan terdekatnya," ujarnya, Senin (12/3). dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut, Hendrajit menguraikan bahwa semenjak Kantor Staf Kepresiden dikepalai mantan Panglima TNI (purn) Moeldoko, hubungan Jokowi dan para relawan mulai terputus. Padalah, saat KSP dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan dan Teten Masduki, para relawan seperti menjelma menjadi ring satu Jokowi.

"Jokowi pun alhasil terputus keterhubungannya, baik dengan ring satu sedulur maupun jaringan relawan yang dikoordinir melalui KSP pada era Luhut maupun Teten," ujarnya.

Jokowi saat ini seperti terkunci di rumah sendiri. Dia tidak bisa keluar rumah dan tidak bisa mengundang orang masuk ke dalam.

Jika berkaca pada dinamika hasil rakernas Partai Demokrat dan manuver Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, maka bisa dilihat bahwa kehadiran Moeldoko di KSP hanya membukakan pintu keluar masuk bagi SBY ke rumah Jokowi.

"Meski Jokowi tetap nggak bisa keluar. Apalagi ngundang orang yang dia suka ke rumahnya. Lepas kita suka atau tidak. Itulah kenyataannya," tukasnya.

Video Jokowi saat panen jagung di Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3) kemarin menjadi viral. Saat itu, Jokowi sedang menanam pohon jati dan menguruk pohon tersebut dengan sekop. Usai menuangkan tanah ke akar pohon jati, Jokowi langsung melempar sekop yang digenggamnya. [ogi]