Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu saat ini terus mematangkan persiapan lelang Pasar Panorama yang akan dikelola oleh pihak ketiga. Pengelolaan oleh pihak ketiga diharapkan dapat menghapus stigma Pasar Panorama yang selama ini dikenal semrawut dan kurang tertata.
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
Baca Juga
Asisten II Pemkot Bengkulu, Saipul Afandi menyebut jika pemerintah menargetkan proses lelang bakal rampung dalam dua bulan kedepan.
Selama ini kontribusi PAD dari sektor pengelolaan pasar yang selama ini dibawah kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, termasuk Dinas Perhubungan Kota Bengkulu untuk pengelolaan retribusi parkir serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu untuk pengelolaan kebersihan dan persampahan di pasar terbesar di Kota Bengkulu itu, tidak mencapai Rp 500 juta setiap tahunnya.
"Saat ini kita terus mematangkan persiapan. Insyaallah target sebelum peringatan HUT kota Pasar Panorama sudah dikelola pihak ketiga," katanya kepada awak media, Selasa (18/1).
Lebih lanjut Eks Kepala Dinas Damkar kota ini mengaku jika pihaknya juga bakal mengundang berbagai elemen untuk membahas proses penyerahan Pasar Panorama kepada pihak ketiga.
"Nanti kita akan undang berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, LSM juga awak media. Pemerintah ingin mendengarkan masukan untuk perbaikan Pasar Panorama yang lebih baik," tambahnya.
Ditambahkan Saipul, kesulitan Pemerintah Kota Bengkulu melakukan pengaturan pedagang yang menolak berjualan di dalam pasar dan tetap membandel di badan jalan bisa dipantau di sepanjang Jalan Salak, Jalan Semangka, Jalan Kedondong juga Jalan Belimbing. Dengan pengalihan pengelolaan pasar pada pihak ketiga, diharapkan peningkatan PAD dari sektor itu dapat mencapai angka 2 miliar setiap tahunnya. [ogi]
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November