Dalam rangka optimalisasi lintas sektor dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Lebong, Lebong Tv menggelar dialog publik dengan para tokoh organisasi keagamaan, kemasyarakatan, dan praktisi pada Selasa (9/8) di Sekretariat Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong.
- Banpol Rp 849 Juta Sudah Dicairkan Untuk 10 Parpol
- Empat Paket DAK Bidang SDA Mulai Ditender
- 21 BPD Di Lima Desa Dilantik
Baca Juga
Lebong berdialog dengan tema optimalisasi pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
GM Lebong TV, Sumardi menyampaikan, dialog ini membahas aspek peran organisasi masyarakat, dalam mensukseskan pembangunan daerah. Dalam bahasan kali ini Pemerintah diharap dapat lebih peka, untuk menggandeng lintas sektor dalam pembangunan.
Mengingat lembaga dan organisasi ini memiliki peran yang cukup stategis terhadap capaian pembangunan di suatu daerah.
"Peran serta ormas dan Lsm dalam mengawal pembanginan di daerah, merupakan peran yang cukup strategis terhadap perkembangan daerah itu sendiri, “ paparnya.
Dia berharap, dialog ini digelar secara rutin tiap bulan. Itupun untuk membahas segala aspek terkait pembangunan di daerah itu.
"Ini perdana, harapan kita diskusi ini terus berjalan setiap bulan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Asisten I Setda Lebong, Firdaus menyampaikan, permohonan maaf Bupati Lebong tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia juga mengapresiasi langkah lintas sektor menggelar kegiatan dilalog publik tersebut. Menurutnya sudah sewajarnya setiap masyarakat berhak untuk mengajukan ide dan gagasan guna membangun Lebong.
"Kita mengapresiasi ide-ide cerdas untuk bisa membangun Lebong, karena bagaimanapun bukan hanya tugas pemerintah kabupaten tapi juga bagi warga yang hidup di kabupaten itu untuk terus melakukan proses pembangunan dan mensukseskan proses pembangunan,” demikian Firdaus.
Pantauan di lapangan, kegiatan itu digelar secara terbuka terkait isu pembangunan di Kabupaten Lebong. Dialog semakin cair ketika adanya diskusi para tamu undangan.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen, Petani Kota Donok Rugi Puluhan Juta
- Ada Jabatan Salah Ketik Saat Mutasi, Sekda: Itu Konsep Bukan Paraf
