Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lebong, jemput bola perekaman administrasi kependudukan (adminduk) untuk Lanjut Usia (Lansia), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan disabilitas.
- Sebulan Penuh PAK DAPIT Ke Desa-Kelurahan
- Hadiri Musda, Bupati Ajak Kahmi Berkontribusi Bersama Membangun Lebong
- Kolombia Belum Siap Telan "Pil Pahit" Dari Jepang
Baca Juga
Kadis Dukcapil Lebong, Budi Setiawan melalui Kasi Identitas Penduduk Dukcapil Lebong, Ramlan Hamidi menyebutkan, pihaknya bekerjasama dengan satuan kerja (satker) lain, baik pemerintah desa maupun Dinsos dalam perekaman adminduk tersebut.
"Makanya kami menggandeng pihak sosial, pemdes dan peran aktif warga untuk melaporkan. Sebab, kita (Dukcapil) tidak tahu kalau tidak dilaporkan bahwa yang bersangkutan belum memiliki KTP-el," ujar Ramlan, Jum'at (19/5).
Dia menambahkan, selama dua minggu terakhir jemput bola. Setidaknya ada 4 ODGJ, 2 disabilitas, 5 lansia, dan 1 orang ikut perekaman KTP-el.
"Jumlah ODGJ yang terekam selama 2 minggu pas kami turun," bebernya.
Dia menyatakan, untuk progres KTP-el saat ini belum rekam sebanyak 1.546 orang dengan presentase 0,86 persen. Sedangkan, sudah rekam 81.637 penduduk dengan presentase 98.14 persen. Dari total wajib KTP-el sebanyak 83.183 penduduk.
"Total stok blangko KTP-el saat ini ada 2.100 penduduk," demikian Ramlan.