Lanjutan Hotmix, 2023 Pemprov Alokasikan 3,7 Miliar Untuk Jalan Pinang Belapis

M Gustiadi alias Edi Tiger/Ist
M Gustiadi alias Edi Tiger/Ist

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong-Lebong, M Gustiadi memastikan jika tahun 2023 mendatang Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran Rp 3,7 Miliar untuk penuntasan jalan Hotmix di Kecamatan Pinang Belapis.


Pria yang akrab disapa Edi Tiger ini mengaku, anggaran itu diperuntukkan untuk segmen Desa Ketenong I menuju Ketenong II atau lanjutan Hotmix yang sempat tertunda dibangun.

"Tunggu saja. Sudah dianggarkan untuk kelanjutan hotmix oleh Provinsi melalui APBD 2023 sebesar Rp 3,7 Miliar," katanya kepada RMOLBengkulu, Senin (26/12) malam, menjawab kekhawatiran warga Pinang Belapis.

Dia menjelaskan, anggaran itu diprioritaskan untuk penuntasan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Bengkulu di wilayah Kecamatan Pinang Belapis. Mengingat jalan itu belum dihotmix atau masih tanah dengan kategori rusak parah.

"Iya Alhamdulillah (disetujui) melalui usulan DPRD Provinsi," tuturnya.

Sebelumnya, Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso menambahkan, jalan sepanjang 3 Km segmen Sebelat Ulu menuju Ketenong 2 sudah tuntas 100 persen dikerjakan tahun 2022 ini.

"Sisanya, masih ada sekitar 1,4 KM belum dihotmix lantaran statusnya menjadi kewenangan provinsi," jelasnya.

Ketua DPRD Lebong, Carles ronsen didampingi Kabid Bina Marga Haris Santoso saat meninjau jalan di Ketenong 2 menuju Sebelat Ulu yang sudah hotmix

Di sisi lain, ia mengaku, status jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Pinang Belapis sudah 100 persen tersentuh hotmix. Tahun depan, pihaknya akan mulai fokus membangun ruas jalan di Desa Tik Sirong Kecamatan Topos.

"Tahun depan masih prioritas untuk kawasan di daerah terpencil. Target kita, 2024 seluruh jalan di Kabupaten Lebong sudah hotmix," demikian Toso.