Pemerintah Indonesia menerima kabar baik di awal Januari 2023. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi merencanakan kuota haji Indonesia kembali normal, yaitu sebanyak 221 ribu jemaah.
- Ini Ketentuan Qimah Zakat Fitrah Di Lebong Dalam Ukuran Kg Beras
- Sudah Pindah Tugas Ke Provinsi, Dua Kabag Masih Terima Gaji Dan TPP Dari Lebong
- Swedia Dalam Tekanan, Korsel Andalkan "Set Piece" Son Heung-min Tajam
Baca Juga
Sementara, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu memastikan kuota calon jamaah Bengkulu pada 2023 sebanyak 1.636 orang. Jumlah kuota ini sama seperti sebelum pandemi Covid-19 (2019).
Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizi melalui Kasi Haji dan Umroh, Yuliana mengatakan, dari jumlah tersebut, Kabupaten Lebong kembali mendapatkan kuota jamaah yang akan berangkat sekitar 92 orang.
"Kuota Kabupaten Lebong kembali 92 jamaah. Sebelumnya kuota kita hanya 43 jemaah. Sekarang sudah kembali normal," kata Yuli kepada wartawan, Senin (9/1) siang.
Dia menambahkan, untuk Lebong sendiri bakal memprioritaskan lansia yang sempat gagal berangkat tahun 2022 untuk berangkat tahun 2023.
"Untuk sisa tertunda karena usia tahun 2022 dipastikan berangkat tahun 2023," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya akan tetap menunggu surat edaran resmi dari Kemenag RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu.
"Untuk kuota kuota Lebong tetap 92 Jemaah. Sembari menunggu turunan dari Kanwil," pungkasnya.
- TMMD Masih Fokus Peningkatan Jalan Sungai Lisai
- 23 Ribu Anak Di Benteng Kantongi KIA
- Dibangun Dan Direkom KPK Sejak 2018, Gedung Senilai Rp 2,1 Miliar Belum Kunjung Beroperasi