Pasca ledakan yang terjadi di PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi berkunjung langsung ke lokasi ledakan yang merenggut nyawa dua karyawan saat bertugas.
- Banjir Bandang Melanda Dua Desa Di Lebong Selatan
- Tebas Bayang Tahap II Fokus Ruas Jalan Kabupaten
- 2022, Pengurus Masjid Terima Honor Dari Pemkab
Baca Juga
Meski ditengah kesibukannya sebagai pemimpin daerah, Bupati BS turut menyempatkan waktu melihat langsung kondisi tangki pres rebusan kelapa sawit PT SBS di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya itu meledak.
Dalam kujungannya tersebut, Bupati Gusnan didampingi langsung pihak manajemen PT SBS, menyaksikan langsung kondisi lokasi di daerah itu pasca ledakan tangki pres rebusan kelapa sawit hingga membuat buah sawit yang tengah diproses berhamburan tak karuan.
"Tergambar dibenak saya betapa dahsyatnya ledakan tersebut hingga merenggut nyawa dua orang karyawan yang saat itu sedang bertugas," kata Gusnan Mulyadi usai berkunjung ke PT SBS, Sabtu (22/10).
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Gusnan meminta kepada pihak manajemen untuk segera memberikan hak-hak bagi para korban, sesuai dengan aturan pihak perusahan.
"Kami sudah menekankan kepada manajemen perusahan untuk segera menyelesaikan hak segala sesuatu kepada keluarga korban," ujarnya
Selain itu, Ia meminta pihak manajemen untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan. Mengingat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebut sangat dibutuhkan masyarakat banyak khususnya masyarakat BS.
"Saya harap pabrik ini dapat beroperasi kembali, karena pabrik ini sangat dibutuhkan masyarakat Bengkulu Selatan," tutup Gusnan
Disisi lain, atas musibah yang sangat besar tersebut. Atas nama pemerintah daerah Buapti Gusnan Mulyadi menyampaikan duka yang sangat mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan untuk tetap dapat bersabar menghadapi cobaan tersebut.
Sekedar mengingatkan, tangki mesin rebusan buah kelapa sawit PT SBS yang berlokasi di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya meledak, Jumat (21/10) yang mengakibatkan dua karyawan meninggal dunia.
- Kantor Tutup Karena Pegawai Tertular Covid-19, Dukcapil Manfaatkan Pelayanan Online
- Draf TPP 2023 Masih Diproses, Sekda: Sedang Simulasi Terkait Take Home Pay
- Capaian PAD, DBH Provinsi Dan DBH Pusat Diatas 50 Persen