KPU Kewalahan Situsnya Diserang Sejak Hari Pencoblosan

RMOLBengkulu.Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku situs resmi lembaganya sudah diganggu oleh pihak luar, sejak hari pertama dilaksanakannya Pilkada serentak 2018.


RMOLBengkulu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku situs resmi lembaganya sudah diganggu oleh pihak luar, sejak hari pertama dilaksanakannya Pilkada serentak 2018.

Ketua KPU, Arief Budiman menjelaskan jika ganguan dari luar datang kepada situs infopemilu.kpu.go.id sejak hari pertama pemungutan suara yakni tanggal 27 Juni dari pukul 17.00 WIB, bersamaan dengan daerah yang mengirimkan dokume hasil scaning C1.

"Sebenernya dari tanggal 27 gangguan dari pihak luar sudah mulai masuk sudah mulai datang ke kita," ujarnya di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/7).

Arief juga menjelaskan, jika situs tersebut bukan hanya diakses oleh penyelenggara pilkada saja, tapi juga masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada yang berlangsung di daerahnya masing-masing.

Apalagi ada juga pihak yang dengan sengaja mengganggu, menguji dan menyerang situs secara bersamaan sehingga membuat pihak KPU kewalahan.

Ia mengatakan lembaganya terus menangkal berbagai serangan dari luar tersebut, namun ternyata serangan semakin lama semakin banyak dan mengganggu IT KPU.

Arief menjelaskan pihaknya menghentikan sementara penghitungan untuk diperbaiki serta dibentengi, agar terhindar dari serangan dari luar dan akan dipublikasikan kembali kepada masyarakat.

Ia juga meminta masyarakat tidak khawatir atas apa yang terjadi pada situs resmi KPU, karena penghitungan menggunakan teknologi informasi ini hanya menjadi bahan informasi yang cepat, tapi bukan bahan yang digunakan menetapakan Pemilu secara resmi.

"Hasil resmi dilakukan berjenjang melalui dokumen yang dikirim secara berjenjang. Sekarang di tiap kecamatan petugas PPK sedang melakukan rekapitulasi hasil perhitungan dan itu diperbolehkan secara UU," tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]