Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, mencatat rata-rata perkembangan seluruh kegiatan fisik pembangunan jalan dan jembatan di daerah itu, telah menembus level 90 persen.
- Benar, Bendera Yang Dipegang Zohri Pertama Kali Punya Polandia
- Tos Dengan Mbappe, Penyusup Ganggu Kroasia Cetak Gol
- PWI Benteng Beri Pemahaman Jurnalistik Untuk Operator Desa
Baca Juga
Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoso mengungkapkan, seluruh kegiatan fisik itu terdiri dari 10 titik pembangunan dan peningkatan jalan. Kemudian, pembangunan empat titik jembatan. Dengan pagu mencapai Rp 33 miliar.
"Progresnya sudah mencapai 90 persen. Mayoritas Desember sudah selesai kontrak," kata Toso sapaan akrabnya, Rabu (22/12).
Di sisi lain, ia mengaku, sebagian konstruksi fisik ada yang sudah mencapai 100 persen pengerjaan. Seperti pembangunan jalan Kelurahan Tanjung Agung menuju Nangai Tayau.
Kemudian, pelebaran jalan di Desa Talang Ulu, jembatan beton Talang Leak II, Jembatan beton menuju Kantor Camat Uram Jaya, dan TMMD Sebelat Ulu-Sungai Lisai tahap 4.
"Kalau sudah selesai banti ada serahterima pekerjaan," tambahnya.
Sementara itu, terkait masih ada paket dalam proses pekerjaan, ia menyebutkan masih menunggu keterangan dari rekanan. Apakah akan dilakukan addendum penambahan waktu atau justru pemutusan kontrak.
"Kalau tidak selesai, maka kita tunggu keterangan dari rekanan. Apakah diputus kontrak atau mau perpanjangan waktu," demikian Toso.
- Kepemilikan KIA Di Benteng Capai 65 Persen
- Lebong Inflasi Nomor 5 Tingkat Sumatera, Disperindagkop-UKM Siapkan Kopli Desk
- Aman! THR ASN Akan Dicairkan Sebelum Lebaran
