Ketum PDIP Risih dengan Kelompok Pencari Untung di Masa Pandemi

Megawati/Net
Megawati/Net

Kritik menohok disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada elite-elite pendulang untung di tengah situasi darurat pandemi Covid-19.


Megawati memang tidak menyebutkan nama elite yang dia sebut berbisnis dalam proses penanganan pandemi Covid-19.

Akan tetapi muncul pertanyaan di publik, mengenai maksud dari kritik putri Presiden pertama RI, Ir. Soekarno itu, apakah merasa terganggu dengan gelagat politik sejumlah elite yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno berpendapat, apa yang disampaikan Megawati merupakan keluh kesah rakyat yang risih dengan kelompok-kelompok yang sengaja mencari keuntungan di saat krisis.

"Itu autokritik ke semua pihak agar jangan cari untung di tengah pandemi, di mana banyak orang susah itu tak bagus," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/1).

Saat disinggung apakah tujuan dari kritik Megawati mengarah kepada elite yang mencari keuntungan untuk modal pilpres, Adi tak menutup kemungkinan itu. Hanya saja, dia lebih meyakini setiap keuntungan bisnis yang diraup oleh elite akan diarahkan kepada setiap kepentingan yang sulit untuk diterka orang awam.

"Ini (apakah singgungan untuk elite yang kumpulkan modal pilpres) yang masih gelap gulita. Tapi yang jelas, tumpuk keuntungan itu tentunya untuk banyak tujuan," demikian Adi.

Kritik Megawati kepada kelompok-kelompok elite yang memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 untuk berbisnis disampaikan dalam acara puncak HUT PDIP ke-49 pada Senin (10/1).

Mantan Presiden kelima RI itu menyayangkan gelagat kelompok-kelompok yang sengaja memanfaatkan momentum pandemi untuk berbisnis.

"Ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," ujar Megawati.