Penyakit muntaber dan demam berdarah mulai menyerang sejumlah anak di Kabupaten Lebong. Para orangtua diminta waspada jika anaknya mengalami gejala seperti demam tinggi dan diare.
- Timnas Nigeria Manfaatkan Cuaca Panas
- LKPJ Bupati Diterima DPRD, Tapi Ada Sejumlah Rekom dan Catatan
- Perbup Pilkades Final, Panitia Tingkat Kabupaten Segera Dibentuk
Baca Juga
Kondisi ini mencuri perhatian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lebong, Carles Ronsen, yang mengimbau agar masyarakat waspada terhadap DBD serta penyakit muntaber.
Menurutnya, kondisi cuaca ekstrim yang tidak menentu saat ini, tentunya sangat rawan bagi kondisi kesehatan. Terutama terhadap kesehatan bayi dan ibu hamil serta anak-anak.
Dia menambahkan, musim kemarau hingga hujan selalu identik dengan cepat menyebarnya nyamuk DBD sehingga dia merasa perlu sejak dini mengingatkan antar sesama.
"Perlu pencegahan dan imbaun sejak dini, karena memang rawan dan hampir tiap tahun memakan korban," kata Carles, Kamis (21/9).
Di sisi lain, Ketua DPD PAN Kabupaten Lebong ini meminta instansi terkait khususnya rumah sakit, puskesmas, dan Dinkes untuk tetap standby agar masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mencari wabah berobat.
"Minimal harus tetap stanby, langkah awal pertolongan tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat, kita tentunya tidak ingin penyakit ini memakan korban. Jadi, kami harap instansi terkait juga harus sigap dalam hal ini," pungkasnya.
- Benar, Bendera Yang Dipegang Zohri Pertama Kali Punya Polandia
- Dukcapil Jemput Bola Perekaman KTP-el Bagi Lansia Hingga Disabilitas
- Ada Warga Tidak Terdata Isoman, Dinas PMDS Minta Peran Kades