Kepala TU RSUD Akui Ada Oknum Pejabat Miliki Kinerja Rendah

Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Lebong H.Dahril/Ist
Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Lebong H.Dahril/Ist

Maraknya kembali ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) merujuk pasien keluar kabupaten Lebong, yang diduga disebabkan adanya oknum pejabat yang membidangi pelayanan yang memiliki kinerja rendah sebagaimana diberitakan oleh Media ini beberapa hari lalu Jum’at (12/05) diakui oleh Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Lebong H.Dahril SKM.


Diwawancarai awak media Senin (15/05) diruang kerja Direktur Rsud Lebong, Dahril mengakui bahwa adanya salah satu oknum yang membidangi pelayanan memiliki Kinerja yang rendah sehingga seringkali pekerjaan yang seyogyanya dikerjakan oleh yang bersangkutan sesuai dengan tugas pokok dan pungsi jabatan yang melekat pada dirinya (oknum dimaksud) terpaksa harus di ambil alih oleh staf lain.

Bahkan, seringkali dirinya sebagai atasan langsung yang bersangkutan mengambil alih tugas tugas yang semestinya dilaksanakan oleh oknum dimaksud.

“Benar seringkali tugas tugas terkait pelayanan dan alur pelayanan kesehatan di RSUD ini terpaksa dilaksanakan oleh staf lain dan untuk dapat tetap menjaga agar layanan dan pelayanan kesehatan di RSUD ini bias dan dapat berjalan dengan baik tugas tugas tersebut seringkali saya yang mengambil alih," sebut Dahril.

Dahril menambahkan, apalagi layanan/pelayanan yang sifatnya urgent (mendesak) seringkali tugas sekaligus tanggungjawab itu dilaksanakan oleh staf lain dan tak kalah sering terpaksa harus diambil alih dirinya dengan segala resiko dan konsekuensi.

“Seksi pelayanan adalah seksi pelayanan dasar di RSUD ini, tidak kalah sering berhubungan dengan keselamatan (nyawa) pasien. Sehingga sesuai dengan tugas pokok dan pungsinya,seksi pelayanan sangat penting untuk dipertanggungjawab dengan baik,Ini menyangkut nyawa pasien Kak," singkat Dahril kepada awak media.