Kendaraan Visit Bengkulu 2020 Batal di Launching

RMOL. Kendaraan yang akan mendukung visit Bengkulu 2020, seperti yang diungkapkan Gubernur Bengkulu beberpa waktu lalu, dinyatakan batal dilakukan launching salah satu alat transportasi bajaj di Kota Bengkulu pada 17 Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan supir Angkutan Kota (Angkot) menolak kehadiran transportasi baru tersebut.


RMOL. Kendaraan yang akan mendukung visit Bengkulu 2020, seperti yang diungkapkan Gubernur Bengkulu beberpa waktu lalu, dinyatakan batal dilakukan launching salah satu alat transportasi bajaj di Kota Bengkulu pada 17 Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan supir Angkutan Kota (Angkot) menolak kehadiran transportasi baru tersebut.

Dikatakan Plt Kadishubkominfo Kota Bengkulu Mardikasuma, kepada RMOL Bengkulu, pembatalan launching bajaj yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menghadirkan transportasi baru berupa bajaj dilokasi wisata Pantai Panjang dan perumahan yang selama ini tidak dilalui oleh angkot, sebab supir angkot tidak menyetujui kehadiran bajaj tersebut beroperasi di Kota Bengkulu, maka pemkot melakukan langkah dengan membatalkan hal tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan konflik.

"Pembatalan launching bajaj pada 17 Agustus nanti, sudah berdasarkan pertimbangan yang kita lakukan dengan Pemkot Bengkulu, karena banyaknya penolakan supir angkot untuk masuknya bajaj ini ke Kota Bangkulu, untuk menghindari konflik maka itu dibatalkan," kata Mardikasuma, Jumat (12/08/2016).

Sebagai solusi batalnya launching bajaj, Pemkot Bengkulu akan melakukan perombakan jalur lintas trayek baru bagi angkot di Kota Bengkulu, termasuk jalur lintasan trayek ke lokasi wisata dan perumahan.

Sanksi berupa pencabutan izin jalur lintasan trayek siap diterapkan, jika masih ada supir angkot yang tidak mengikuti aturan yang sudah disepakati, seperti tidak menurunkan penumpang ke lintasan yang baru tersebut.

"Nanti akan ada jalur lintasan trayek baru para angkot, yaitu jalur wisata dan perumahan, jika tidak mentaati peraturan yang sudah disepakati maka sanksinya akan pencabutan izin jalur lintasan trayek," tegasnya.

Diketahui, sebelumnya 10 unit bajaj akan di launching untuk beroperasi dilokasi wisata Pantai Panjang dan perumahan. Bahkan saat contoh kendaraan bajai itu tiba di Bengkulu, Gubernur Bengkulu terlihat antusias mencoba kendaraan roda tiga tersebut.[Y21]