Kemenag Imbau Umat Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur

Menag Yaqut Cholil Qoumas usai meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo/Ist
Menag Yaqut Cholil Qoumas usai meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo/Ist

Tercatat data terakhir ada 271 orang dilaporkan meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11). Selain itu, ada ratusan korban luka, baik berat, sedang, maupun ringan.


Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib selepas Salat Jumat (25/11). Ketua Umum GP Ansor itu meminta umat Islam menyempatkan waktu sejenak usai melakukan Salat Jumat, untuk melaksanakan Salat Gaib.

"Dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” pesan Menag usai meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo, Kamis (24/11). “Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan Salat Gaib ini,” sambungnya.

Menindaklanjuti arahan Menag, atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib mengaku bahwa pihaknya telah menerbitkan edaran terkait pelaksanaan Salat Gaib.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal pada gempa di Kabupaten Cianjur, umat Islam diimbau melaksanakan Salat Gaib mendoakan korban meninggal dunia setelah Salat Jumat pada 25 November 2022,” ujar Adib menjelaskan substansi edarannya.

“Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan Salat Gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur,” sambungnya.