Keluarkan 40 Lembar Tilang, Tiga Unit Kendis Terjaring

Petugas saat menggelar razia depan wisata danau picung/RMOLBengkulu
Petugas saat menggelar razia depan wisata danau picung/RMOLBengkulu

Satlantas Polres Lebong kembali menggelar penertiban dan peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak di Kabupaten Lebong. Bahkan, ada tiga kendaraan dinas (kendis) terjaring dalam razia tersebut.


Operasi dipusatkan depan simpang wisata Danau Picung yang terletak di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, pada Jum'at (29/10) sekitar pukul 07.03 WIB.

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kasat Lantas, AKP Lilik Sucipto mengatakan, ada 40 surat tilang dikeluarkan. Di antaranya dengan mengamankan 4 unit kendaraan roda empat, dan 6 lembar SIM kendaraan roda empat.

Kemudian, 5 unit kendaraan roda dua, 15 lembar STNK, dan 10 lembar SIM kendaraan roda dua.

Razia gabungan kali ini melibatkan Satlantas Polres Lebong, UPT Samsat Lebong, Perhubungan, dan Satpol PP untuk kepatuhan pembayaran pajak kendaraan.

"Kegiatan hari ini kami berhasil menjaring 40 unit kendaraan dan langsung diberikan surat tilang," ujarnya yang berada di lokasi, kemarin (29/10) siang.

Selain menilang, polisi menyediakan loket pembayaran pajak bagi para pemilik kendaraan penunggak pajak. Mereka bisa antre dan memperpanjang masa berlaku STNK kendaraan mereka.

Sementara itu, ada 29 pengendara yang langsung membayar pajak di tempat saat razia tersebut. Masing-masing, 15 unit kendaraan roda dua, dan 4 unit kendaraan roda empat.

"Kalau yang razia dari kepolisian itu razia rutin ya, kalau yang untuk hari ini untuk razia kepatuhan masyarakat apabila dia tidak membayar pajak kalau itu kita tilang," terangnya.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten-kota dalam Provinsi Bengkulu.

Sekaligus sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam rangka pemutihan pajak kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda dua.

"Selain penertiban. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah PAD Kabupaten dan Provinsi Bengkulu," tutupnya.