Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) memperebutkan piala Panglima TNI tahun 2021 secara resmi di tunda, Jumat (2/6).
- Plt Gub Didesak Usai Lebaran Rombak Kabinet
- Bengkulu Dari 19 Daerah Yang Ditegur Mendagri Karena Tahan Anggaran
- TNI-Polri Bersatu Targetkan Vaksinasi 1 Juta Orang Per Hari
Baca Juga
Penundaan Kejurnas Forki ini dilakukan guna mempertimbangkan angka lonjakan kasus yang terjadi di ibukota Jakarta yang saat ini tengah memprihatinkan.
Dikatakan Ketua Harian Pengprov INKANAS Bengkulu, Kombes Pol Dolifar Manurung bahwa penundaan kejurnas ini dilakukan atas pertimbangan pandemi covid-19 yang belum berakhir.
“Karena memang ada edaran yang kita terima bahwa akan ada event kejuaraan nasional yang sudah teragendakan sebelumnya sehingga kita melaksanakan training centre,” kata Kombes Pol Dolifar Manurung, kepada RMOLBengkulu.
Sementara itu, sebanyak 28 atlet karate INKANAS Bengkulu lanjut Kombes Pol Dolifar, telah melakukan training centre yang dipusatkan di Kota Bengkulu.
Namun di tengah-tengah training centre berjalan, pihaknya mendapat edaran bahwa kegiatan tersebut ditunda hingga pandemi covid-19 bisa dikendalikan.
“Karena kita sudah melaksanakan TC dan TC akan tetap berjalan namun untuk kejurnas kita tidak ikut,” sambungnya.
Meskipun kejurnas Forki belum bisa diselenggarakan, Ketua Harian Pengprov INKANAS Bengkulu berharap agar para atlet terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi event-event lainnya.
“Harapan kita Atlet bisa berkolaborasi dan para pelatih disini bisa kembali memberikan pelajaran bagi para atlet dan atlet bisa memiliki kemampuan yang lebih dan meningkat dari yang sebelumnya,”
“Seketika Kejurnas digelar, para atlet sudah memiliki kesiapan,” tutup Kombes Pol Dolifar
Diketahui, Kejuaran Nasinoal Fokri piala panglima TNI ini akan di laksanakan pada tanggal 3 sampai 4 Juli 2021 di Mabes TNI Cilacap Jakarta Timur. [ogi]
- Mardiyanti Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Agar Direalisasikan Sebelum 2024
- Tindak Tegas PKS Tidak Patuh, Ini 10 Poin Rekomendasi Kadin Bengkulu
- Reses Baidari, Warga Keluhkan Soal Bansos Tak Tepat Sasaran