RMOLBengkulu. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, anggota yang gugur dalam teror bom belum lama ini, tidak hanya mendapat kenaikan pangkat luar biasa tapi juga nasib keluarga ditinggalkan ikut dipikirkan.
- KPK Sita Rekaman CCTV Di Rumah Dirut PLN
- Bamsoet Prihatin Anggota DPR Kembali Dicokok KPK
- Kalau Tidak Ada Gugatan Enam Daerah Ini Sudah Punya Pemenang Pilkada
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, anggota yang gugur dalam teror bom belum lama ini, tidak hanya mendapat kenaikan pangkat luar biasa tapi juga nasib keluarga ditinggalkan ikut dipikirkan.
"Di antaranya kita berikan perumahan," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/5).
Tito mengaku, rumah yang diberikan kepada anggota yang gugur diperoleh dari para donatur yang tidak ingin disebut namanya, bukan dari anggaran Polri.
"Anggota yang gugur di peristiwa Mako, masing-masing akan diberikan satu rumah," ujarnya.
Kapolri juga memberikan kemudahan bagi anak dari anggota Intel Brimob yang ditusuk oleh pelaku terduga teroris untuk masuk menjadi bintara polisi.
"Untuk menghargai jasa jasa almarhum maka kita berikan dispensasi memasuki pendidikan Bintara tanpa tes," tutup Kapolri. dikutip Kantor Berita Politik. [ogi]