RMOL. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membuka Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas 2018 di Kuta, Bali, Kamis, (22/3).
- Sidang PT SIL dkk Ditunda, Ada 28 Tergugat Termasuk Bupati Lebong
- Bom Bunuh Diri Meledak Di Gereja Santa Maria Surabaya, 2 Orang Tewas
- Perkaranya Inkracht, Jaksa Pinangki Sirna Malasari Resmi Dipecat Kejagung
Baca Juga
RMOL. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membuka Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas 2018 di Kuta, Bali, Kamis, (22/3).
Kegiatan dua hari tersebut untuk membahas berbagai persoalan lalu lintas, ide baru, evaluasi program kerja dan tantangan ke depan sekaligus peluncuran implementasi Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan.
Dalam sambutannya Tito menekankan pentingnya koordinasi kepolisian dengan instansi pemerintah dalam melakukan analisis terkait dampak lalu lintas di pusat perbelanjaan atau pasar berskala besar yang ingin dibangun pengembang.
"Ini penting dilakukan, karena jangan sampai sudah adanya pembangunan, nanti justeru menimbulkan kemacetan yang luar biasa dan tanpa ada solusi," ujar Tito. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Untuk melakukan analisa dampak lalu lintas ini Tito berpesan perlu adanya kajian tim gabungan dari kepolisian, Kementerian Perhubungan maupun bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Hasil dari kajian tersebut yang menjadi rekomendasi apakah pembangunan itu bisa dilakukan atau tidak.
"Analisis dampak perlu dilakukan, sambil menunggu rekomendasi untuk para pengembang," katanya.
Selain itu, Tito juga berpesan agar Korlantas Polri bersiap dalam menyambut hari raya Idul Fitri 2018. Tito mengharapkan operasi ketupat atau arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya, polisi mendapat pujian berhasil mengamankan seluruh wilayah dengan baik sehingga tidak ada horor brexit dan lainnya," katanya.
Terkait adanya kegiatan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang, Tito menghimbau agar Korlantas bisa bekerja dengan baik untuk mengatur arus kendaraan tamu negar yang akan hadir.
Menurut Tito, keamanan dan kelancaran acara empat tahu ini menyangkut citra bangsa dan harus dipikirkan agar arus lalu lintas bisa berjalan lancar khusus penyelenggaraan di Jakarta.
Sejumlah solusi mengatasi kepadatan lalu lintas juga penting untuk dipikirkan bersama pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah dalam perhelatan ini. Semisal wacana meliburkan sekolah saat acara berlangsung.
"Solusi-solusi ini harus dibicarakan bersama dengan pemerintah daerah apakah ada opsi-opsi agar lalu lintas lancar," ujarnya. [ogi]
- Temuan ICW, Ada Oknum Parpol Sunat Dana Bantuan Ponpes
- 10 Tahun Kelola Home Industri, Ini Peran Kelima Tersangka
- Buntut Dendam, Pemuda Kedurang Ditusuk Di Pantai Pasar Bawah
