Kadis PMD Berharap Pemerintah Desa Bangun Desa Sesuai Potensi Masing-masing

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu RA Denni berharap desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan subjek atau motor penggerak pembangunan itu sendiri (17/12).


Pembangunan dan pengembangan desa harus menyesuaikan potensi, karakteristik, dan keunikan dari masing-masing desa. Seperti menjadi desa wisata, desa industri, desa agropolitan, dan lain sebagainya.

Terkhusus desa wisata, Denni mengapresiasi upaya Pemerintah Desa yang disokong Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan desa wisata. Bahkan di antaranya sudah masuk level nasional, seperti Desa Wisata Bilitar Seberang, Rejang Lebong.

Sejauh ini, pembenahan dan pengembangan desa-desa wisata sudah menjadi tren pemulihan ekonomi di level pedesaan. Desa-desa di Provinsi Bengkulu, kini mulai melakukan pengembangan wisata sesuai potensi yang mereka miliki.

Bagi Denni, itu buah dari optimisme desa dan masyarakatnya untuk menjadikan sektor wisata di pedesaan menjadi sumber peningkatan kesejahteraan, peningkatan ekonomi baru, bahkan pemulihan ekonomi saat ini, di samping menjaga alam dan kearifan lokalnya.

Desa-desa di Bengkulu mengembangkan sektor wisata sebagai sumber pendapatan desa dan masyarakatnya. Tak sedikit desa-desa di sejumlah kabupaten membangun spot-spot wisata, wahana wisata keluarga, hingga taman-taman nyentrik. Pengelolaan wisata alam oleh masyarakat desa juga memperhatikan ekosistem alam.

Harapa Denni, desa-desa yang mempunyai objek serta potensi kunjungan wisata, bisa melakukan pengembangan dan pengelolaan sektor tersebut sehingga mampu menjadi sumber ekonomi baru. [***]