Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, untuk meluncurkan aplikasi Lebong BISAA (Bisnis Apa Aja) disambut positif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lebong.
- Momentum 17 Agustus, Warga Pasar Muara Aman Kesulitan Air Bersih
- Penertiban Aset Di Benteng Masih Terkendala
- Harga Minyak Goreng dan Telur Bergeser Jelang Ramadan
Baca Juga
Ketua Kadin Kabupaten Lebong, Andi Wijaya mengatakan, digitalisasi yang semakin cepat mengharuskan korporasi dan para pelaku usaha untuk terus beradaptasi agar dapat bertahan dan maju ke depan.
Untuk itu di Lebong, memang perlu adanya transformasi digital yang mulai dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak.
"Industri maupun pasar di Lebong ini sangat besar mengingat mayoritas warga sebagai petani, pedagang dan penambang. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui transformasi digital, terlebih di saat resesi membayangi dunia," kata Andi Wilis sapaan akrabnya, Jum'at (27/1).
Menurutnya, kolaborasi antarpemerintah, masyarakat, dan asosiasi bisnis dari berbagai daerah dan kategori industri yang berbeda akan memberi masukan dari sudut pandang yang kaya dan beragam.
Diharapkan nantinya aplikasi ini menjadi diimplementasikan demi terwujudnya ekonomi yang inklusif di Bumi Swarang Patang Stumang.
"Percepatan transformasi digital menjadi hal yang sangat penting dan adaptasi kebiasaan baru ini akan mendorong pertumbuhan bisnis, khususnya melalui Aplikasi Lebong BISAA patut kita sambut dengan baik," pungkasnya.
- Reses Dapil II, Mayoritas Didominasi Infrastruktur
- Seleksi Tambahan Bacakades Dijadwalkan 2 Hari, Ini Rincian Lengkapnya
- Larangan Mudik, Pemudik Dari Luar Provinsi Tetap Dilarang Masuk Lebong
