Kades Diminta Berhemat Jangan Sering Tebar Pesona

RMOL. Jadi perhatian serius Bupati Bengkulu Utara, Mian, di tahun ke 4 penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD). Berharap, selain pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi jadi prioritas dalam peyerapan DD 2018 mendatang.


RMOL. Jadi perhatian serius Bupati Bengkulu Utara, Mian, di tahun ke 4 penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD). Berharap, selain pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi jadi prioritas dalam peyerapan DD 2018 mendatang.

"Untuk menumbuh kembangkan desa, maka berinovasilah. Inovasinya jangan ngawur harus sesuai dengan kearifan lokal, sehingga bermanfaat dan inovasi efektif bukan inovasi ikut- ikutan," ungkap Mian saat menyampaikan sambutan kegiatan Bursa Inovasi Desa, di Aula SD Model, Argamakmur, Kamis (28/12/2017).

Kembangkan potensi desa masing- masing, lanjut Mian. Bisa dari sektor pertanian, perikanan, usaha mikro atau pemanfaatan potensi alam untuk pariwisata.

Mian juga meminta, kepada 215 kepala desa di Kabupaten Bengkulu Utara, mengurangi pola tebar pesona dalam upaya membangun desa. Akan lebih efektif jika berhemat untuk keperluan lain, mengingat ADD 2018 turun Rp 52 miliar dari tahun sebelumnya Rp 78 miliar.

"Buat Bumdes aturannya jangan tumpang tindih dengan aturan yang lebih tinggi. Selain itu, kades jangan terlalu sering tebar pesona anggarannya berhemat untuk keperluan lain," pungkas Mian. [nat]