RMOLBengkulu. Jumlah pendonor darah di wilayah Lebong mengalami penurunan pada bulan Ramadhan. Begitu juga dengan permintaan stok darah juga ikut trend menurun.
- Bunga Kibut Mekar Di Kecamatan Ulu Manna
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri
- Bupati Kaur Lantik 15 Pejabat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Jumlah pendonor darah di wilayah Lebong mengalami penurunan pada bulan Ramadhan. Begitu juga dengan permintaan stok darah juga ikut trend menurun.
Wakil Ketua (Waka) Bidang Relawan PMI Lebong, Ari Afriawan mengatakan, permintaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Lebong selama bulan suci ramadhan atau per 25 Mei berjumlah 3 pasien.
"Jumlah pendonor darah memang menurun saat memasuki bulan ramadhan. Pengambilan darah juga rata - rata malam hari atau setelah berbuka puasa," ujar pria yang akrab disapa Dokter Ari kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Minggu (27/5).
Biasanya, kata Ari, jika dibandingkan pada bulan - bulan sebelumnya permintaan kantong darah ke PMI Lebong mencapai 15 hingga 30 permintaan. "Sejauh ini hanya 3 permintaan yang masuk. Alhamdulillah, relawan sudah donor. Kita (PMI, red) sifatnya tidak menyiapkan stok darah. Melainkan membantu mencarikan pendonor," tambah Ari.
Dalam daftar PMI, pendonor aktif yang kerap dihubungi membantu pasien sakit di wilayah Lebong sebanyak 56 orang. Masing-masing pendonor golongan darah A dan O.
"Sekarang kan banyak yang beranggapan donor darah pada saat siang hari dapat membatalkan jalannya puasa, padahal itu tergantung dari kondisi pendonor," demikian Ari. [ogi]
- Menko Airlangga: THR Untuk Perkuat Daya Beli Dan Gerakkan Kinerja Ekonomi
- Lebaran, PDAM Terima Pesanan Air Bersih Rp 200 Ribu Per Tangki
- Banyak Pejabat Lebong Belum Lapor Kekayaan Ke KPK